Rokok Gambar Anies-Muhaimin, Timnas AMIN Desak PKB Panggil Ahmad Baraas

fin.co.id - 21/12/2023, 16:00 WIB

Rokok Gambar Anies-Muhaimin, Timnas AMIN Desak PKB Panggil Ahmad Baraas

Bungkus rokok bergambar Anies-Muhaimin yang tersebar di Kabupaten Jembrana, Bali.

fin.co.id - Rokok bergambar pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) yang beredar di Bali. 

Salah satu caleg DPR RI dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Halim diduga terlibat dalam peredaran rokok gambar AMIN tersebut. 

Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies-Muhaimin (AMIN) Bali mendesak PKB segera memanggil Abdul Halim. 

Juru Kampanye Timnas AMIN Bali Ahmad Baraas menyebut, pihaknya telah mendesak PKB untuk segera memanggil Abdul Halim. 

"Apakah benar itu dia yang bikin, lalu apa dasar pertimbangannya, kami masih minta klarifikasinya," kata Ahmad Baraas, Kamis 21 Desember 2023.

BACA JUGA: Heboh Ajudan Bupati Kutai Barat Aniaya Supir Truk, Ahmad Sahroni: Kenapa Musti Ditendang?

Diketahui, rokok dengan bungkus berwarna hijau dan bertuliskan PKB, dengan gambar pasangan calon Anies-Muhaimin di bagian depan dan gambar caleg DPR RI Abdul Halim di bagian belakang, tersebar di Kabupaten Jembrana.

Timnas AMIN Bali memastikan itu bukan alat peraga mereka.

Baraas menjelaskan, PKB juga mengaku belum mengetahui siapa pembuat bungkus rokok bergambar AMIN tersebut.

"Mereka (PKB) sendiri juga belum tahu itu benar atau tidak yang buat calegnya, masih ditelusuri. Tadi malam (Rabu, 20/12), kami rapat dengan PKB, belum ada memberikan informasi," ujarnya. 

"Memang, katanya ada di sini (Bali) rokok itu beredar, tetapi terbatas di kalangan sana (Jembrana); tetapi itu rokok tanpa cukai itu, dia (pelaku) linting sendiri. Maka dari itu, kami yakin itu bukan dari tim pemenangan," jelas Baraas.

BACA JUGA: Polda Metro Jaya Ancam Jemput Paksa Ketua KPK Nonaktif Firli Bahuri

Dari Timnas AMIN di tingkat pusat pun, lanjutnya, tidak pernah menerima alat peraga kampanye berupa bungkus rokok, sehingga hal itu tidak begitu dipermasalahkan. Namun, katanya, ada kekhawatiran terdapat unsur kampanye hitam di dalamnya karena rokok yang beredar juga tidak berpita cukai.

"Iya, (bisa saja) dari pihak lain. Kami tidak tahu siapa yang membuat itu, yang jelas, itu orang yang ingin men-downgrade elektabilitasnya AMIN," ujar Baraas.

Saat ini, Timnas AMIN Bali masih menunggu klarifikasi dari PKB sembari menyiapkan diri menyambut kehadiran Anies Baswedan yang dijadwalkan melakukan kunjungan kampanye di Pulau Dewata pada penghujung Desember 2023.

Khanif Lutfi
Penulis