Gunung Marapi Erupsi Tewaskan 23 Pendaki, Polda Sumbar Periksa 2 Pegawai BKSDA

Gunung Marapi Erupsi Tewaskan 23 Pendaki, Polda Sumbar Periksa 2 Pegawai BKSDA

Polda Sumbar akan memeriksa Penanggungjawab Gunung Marapi yakni BKSDA setempat untuk mencari apa ada unsur kelalaian paska meninggal dunia 23 korban yang mendaki Foto : Supernews.co.id--

FIN.CO.ID - Erupsi Gunung Marapi yang menewaskan 23 orang pendaki berbuntut pada pemeriksaan pegawai dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat (Sumbar).

Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan mengatakan pihaknya memeriksa dua pegawai BKSDA terkait aktivitas pendakian Gunung Marapi yang mengalami erupsi pada Minggu (3/12).

"Dua orang dari pihak BKSDA telah hadir memenuhi dan menjalani pemeriksaan di Polda Sumbar," katanya, Jumat, 15 Desember 2023.

Dikatakannya pemeriksaan terhadap dua orang itu masih seputar tugas pokok dan fungsi (tupoksi) dan standar operasional prosedur (SOP) aktivitas pendakian di Marapi.

Selain pihak BKSDA Sumbar, sebenarnya Polda Sumbar juga turut memanggil pihak Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) untuk diperiksa.

BACA JUGA:

Hanya saja yang bersangkutan tidak bisa hadir dan mengirimkan surat permohonan penundaan pemeriksaan ke pihak Polda Sumbar pada 20 Desember mendatang.

Dwi mengatakan pada tahap awal pemeriksaan itu pihaknya memang masih berfokus kepada BKSDA dan PVBMG.

"Sekarang fokus ke BKSDA dan PVBMG, setelahnya nanti baru diperluas kepada para korban (pendaki yang selamat) dan saksi lain yang diperlukan," jelasnya.

Dijelaskannya pemeriksaan tersebut dilakukan pihaknya untuk membuat terang peristiwa yang dilaporkan telah menelan 23 korban jiwa itu.

"Dengan adanya kejadian erupsi hingga kemudian menimbulkan korban jiwa, tentu instansi yang bertanggung jawab perlu dimintai keterangan," jelasnya. 

 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: