Korban Meninggal Kecelakaan Kereta Feeder Whoosh Bertambah, Sempat Mendapat Perawatan Intensif

Korban Meninggal Kecelakaan Kereta Feeder Whoosh Bertambah, Sempat Mendapat Perawatan Intensif

Kejadiaan kecelakaan antara kereta pengumpan (feeder) Whoosh relasi Padalarang-Bandung dengan mobil di perlintasan sebidang tidak terjaga tepatnya di Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat--(ANTARA/HO-Daop 2 Bandung)

FIN.CO.ID - Korban kecelakaan lalu lintas kereta pengumpan (feeder) Whoosh di Kabupaten Bandung Barat bertambah satu orang.

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibabat Kota Cimahi Jawa Barat mencatat, jumlah korban meninggal akibat kecelakaan tersebut menjadi lima orang.

Kepala Bidang Pelayanan RSUD Cibabat Cimahi Lina Muliani di Cimahi mengatakan, tambahan satu korban tersebut setelah mendapatkan perawatan intensif dan meninggal pada pukul 08.55 WIB.

“Dari informasi kecelakaan lalu lintas ini, korban meninggal bertambah satu orang menjadi lima korban meninggal dunia,” kata Lina, Jumat, 15 Desember 2023.

BACA JUGA:Polres Bantul Tangani Kecelakaan Elf Bawa 17 Penumpang di Jalur Cino Mati Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta

BACA JUGA:Kecelakaan Maut Mukomuko, 7 Orang dalam Satu Keluarga Tewas Mengenaskan di Mobil Kijang yang Tertiban Alat Berat

Lina menjelaskan, saat ini masih terdapat satu korban luka-luka yang menjalani perawatan dengan kondisi mengalami cedera di bagian kepala.

“Untuk korban sendiri yang masih dalam perawatan itu tergolong dengan cedera kepala berat,” katanya.

Sementara itu, Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono mengatakan bahwa kecelakaan lalu lintas yang terjadi di perlintasan kereta api tidak terjaga di Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, pada Kamis (14/12) itu masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

“Kita masih akan melakukan penyelidikan dengan memeriksa saksi-saksi di tempat kejadian perkara -TKP -, apakah ada yang melarang mobil untuk tidak melintas dulu, kita akan dalami lebih lanjut,” kata Aldi.

Aldi menambahkan, kejadian tersebut berawal saat kereta feeder sedang melaju pada sekitar pukul 12.43 WIB. Di saat bersamaan, terdapat juga mobil yang hendak lewat dan sempat terseret sejauh 500 meter dari titik perlintasan kereta api.

Lebih lanjut, dia mengatakan pihaknya segera berkoordinasi dengan PT KAI untuk mendalami kejadian tersebut guna mengantisipasi agar kecelakaan seperti ini tidak terjadi kembali.

“Nanti kami akan koordinasi dengan KAI terkait hal ini, agar kedepannya jangan sampai terjadi korban-korban lagi,” katanya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sahroni

Tentang Penulis

Sumber: