fin.co.id - Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur Sarmuji angkat suara soal diremehkannya, calon wakil presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka jelang debat perdana Pemilu 2024.
Sarmuji mengatakan, Gibran akan menunjukkan kemampuannya melebihi harapan masyarakat dalam debat perdana nanti malam.
"Nanti, Mas Gibran Insyaallah akan lebih dari ekspektasi yang diharapkan; yang pasti, lebih dari yang dinarasikan, Insyaallah," kata Sarmuji dalam konferensi pers di kawasan Senayan, Jakarta, Selasa 12 Desember 2023.
Dia mengatakan pihak-pihak yang selama ini menarasikan bahwa Gibran takut menghadapi debat akan menuai kekecewaan.
"Orang sekarang underestimate, bahkan dikembangkan seolah Mas Gibran takut menghadapi debat; yang mengembangkan Mas Gibran takut menghadapi debat nanti akan menuai kekecewaan," tambah Sarmuji.
BACA JUGA: Polda Metro Jaya Turunkan 2.000 Personel Amankan Debat Capres-Cawapres Malam Ini
Lebih lanjut, Sarmuji mengatakan bahwa tidak ada persiapan khusus yang dilakukan oleh pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menghadapi debat perdana yang berlangsung di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta, Selasa petang.
Dia optimistis Prabowo-Gibran akan mengikuti seluruh rangkaian debat dengan lancar.
"Tidak perlu ada persiapan khusus, misalkan harus menjejali capres-cawapres kami dengan sekian masukan atau melakukan exercise yang berlebihan; karena kami meyakini Pak Prabowo dan Mas Gibran itu mampu menjawab pertanyaan panelis nanti," ujar Sarmuji.
Sebelumnya, Anggota KPU RI August Mellaz memastikan akan ada interaksi saling menanggapi saat debat pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) pada Pilpres 2024.
"Yang jelas ada pendalaman, kan mereka bisa saling merespons satu sama lain. Apakah itu namanya sanggah-sanggahan? Yang jelas KPU tidak dalam rangka itu," kata Mellaz di Jakarta, Jumat 8 Desember 2023.
Dia menilai KPU tak ingin terjebak dalam diksi "sanggah-sanggahan" yang tengah ramai di media, antara tim sukses (timses) masing-masing pasangan capres-cawapres.
Menurut dia, pendalaman itu bisa berasal dari moderator ataupun peserta lain. Oleh karena itu, pihaknya tengah memfinalisasi rencana itu.
"Kami tidak mau masuk ke diksi-diksi begitu, tapi pendalaman itu ada. Karena rundown-nya jelas, setiap menit itu dihitung. Di situ detail dan teknis, dan itu yang kami bahas di sini," ujarnya.
BACA JUGA: Debat Perdana Capres-Cawapres Bahas Isu APBN dan Rencana Pembangunan Menghadirkan Bappenas