Sebut Rakyat Harus Patuh Pada Undang Undang, Ahmad Muzani Sindir Anies-Muhaimin Soal Pembangunan IKN

Sebut Rakyat Harus Patuh Pada Undang Undang, Ahmad Muzani Sindir Anies-Muhaimin Soal Pembangunan IKN

Ilustrasi-Pembangunan IKN terus berlanjut usai Pemilu 2024--google.com

FIN.CO.ID - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, Ahmad Muzani mengatakan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) harus diteruskan sesuai amanat undang undang oleh pemimpin selanjutnya.

Dikatakannya pembangunan IKN merupakan amanat Undang-Undang (UU) Nomor 3 Tahun 2022 sehingga bersifat mengikat bagi seluruh rakyat Indonesia.

"IKN itu sudah diputuskan oleh Undang-Undang. Undang-Undang itu adalah mengikat seluruh rakyat Indonesia, (entah itu) apakah mereka yang pernah membaca Undang-Undang atau yang belum membaca Undang-Undang," katanya di Gedung Joang '45, Jakarta, Minggu, 10 Desember 2023.

Muzani menggambarkan kepatuhan warga negara terhadap UU melalui perumpamaan aturan berlalu lintas. 

Apabila seseorang dinyatakan melanggar lalu lintas, maka dia tidak bisa menolaknya dengan hanya berdalih bahwa dirinya belum membaca UU atau peraturan pendukung lainnya.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra itu menegaskan, UU bersifat mengikat setelah disahkan pemerintah. Oleh sebab itu, masyarakat sebaiknya mematuhi aturan tersebut.

BACA JUGA:

"IKN juga sama. Yang pernah membaca atau tidak pernah membaca, mengikat. Yang pernah membahas dan yang tidak pernah membahas (UU IKN) juga mengikat. Jadi, ini mengikat seluruh bangsa Indonesia. Jadi, pindah ibu kota itu adalah keharusan (karena amanat) Undang-Undang," kata Muzani.

Apakah pernyataan Muzani sebagai sindiran terhadap pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar?

Sebab sebelumnya pada Sabtu (2/12), calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menilai bahwa pembangunan IKN lebih banyak dirasakan manfaatnya untuk aparatur negara daripada masyarakat.

Oleh sebab itu, Anies ingin lebih mementingkan penguatan sarana mendasar untuk rakyat, seperti pendidikan dan kesehatan, agar pembangunannya merata di Indonesia.

Sementara itu, pada Senin (4/12), Wakil Kapten Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies-Muhaimin, Sudirman Said, mengatakan bahwa capres nomor urut 1 tersebut menghormati rencana Pemerintah terkait pembangunan IKN.

Meski begitu, menurut Sudirman, Anies bersama tim tetap akan mengkaji kebijakan tersebut apabila menang di Pilpres 2024 dan terpilih sebagai presiden ke-8 RI.

Anggaran Pembangunan IKN Lebih Baik untuk Pendidikan

Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan menyebut jika anggaran pembangunan IKN lebih baik dialokasikan untuk sektor pendidikan di Indonesia.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: