Timnas AMIN Bantah Anies-Muhaimin Batalkan Pembangunan IKN Jika Terpilih Jadi Presiden dan Wakil Presiden

Timnas AMIN Bantah Anies-Muhaimin Batalkan Pembangunan IKN Jika Terpilih Jadi Presiden dan Wakil Presiden

Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (AMIN)--

fin.co.id - Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) menegaskan, pasangan capres dan cawapres mereka tidak akan membatalkan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). 

Hanya saja, Anies dan Muhaimin (Cak Imin) akan memilih menyelesaikan permasalahan mendasar terlebih dahulu sebagai prioritasnya.

"Kami tidak menyatakan akan membatalkan IKN, tetapi kami akan mengkaji dengan disesuaikan kepada kondisi 2024 saat AMIN memimpin," kata Juru Bicara (Jubir) Timnas AMIN, Usamah Abdul Aziz di Jakarta, Sabtu 9 Desember 2023.

Hal itu untuk menjawab pernyataan calon wakil presiden nomor urut tiga Mahfud MD yang menyebut bahwa negara akan kacau bila pemimpin baru menentang pembangunan IKN, karena secara langsung hal itu bertentangan dengan undang-undang.

BACA JUGA:Dokter Berlian Idris Keluar dari Demokrat dan Beralih Dukung Paslon AMIN, Alasannya Nggak Sudi Punya Cawapres Gibran Rakabuming

Usamah mengatakan bahwa, pasangan Anies dan Cak Imin tidak pernah menyatakan akan menghentikan pembangunan IKN.

Tapi, yang dimaksud yaitu lebih mengutamakan permasalahan mendasar yang masih belum terselesaikan seperti pembangunan fasilitas kesehatan, pendidikan, dan pemenuhan pangan murah.

"Kami ingin mengutamakan kepentingan rakyat dengan mendahulukan kesehatan, pendidikan, pangan, dan lainnya. Kalau menurut kami lebih kacau mana IKN batal atau rakyat masih kesulitan kesehatan, IKN batal atau akses pendidikan tidak merata atau harga-harga kebutuhan pokok masih tidak terjangkau," ujarnya.

Usamah memastikan AMIN masih akan mengkaji ulang pembangunan IKN, terutama ketika terpilih sebagai presiden dan wakil presiden 2024-2029.

Menurutnya ketika kondisi keuangan negara sudah stabil, maka pembangunan IKN bisa dilanjutkan.  Akan tetapi, ketika keuangan dan kebutuhan mendasar di Indonesia belum selesai, maka IKN tidak menjadi prioritas.

BACA JUGA:Anies Baswedan Sebut Anggaran Pembangunan IKN Lebih Baik untuk Pendidikan

"Kami lihat dahulu apakah keuangan negara apakah layak, atau mumpuni, kalau memang layak bisa dilanjutkan lagi, tapi kalau tidak layak kami akan kaji ulang, karena kami belum bisa menjamin itu dibatalkan," katanya.

Sebelumnya, Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan menyebut jika anggaran pembangunan IKN lebih baik dialokasikan untuk sektor pendidikan di Indonesia.

Hal ini disampaikan saat Anies menghadiri acara uji gagasan dengan para mahasiswa di Universitas Prof Hazairin di Bengkulu, Rabu, 6 Desember 2023.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: