FIN.CO.ID - Gunung Marapi yang terletak di Kabupaten Agam dan Tanah Data, Sumatera Barat (Sumbar) terjadi erupsi pada Minggu, 3 Desember 2023.
Erupsi gunung Marapi Sumbar mengakibatkan 11 pendaki meninggal dunia saat ditemukan oleh tim SAR Gabungan.
"Tim gabungan sudah berhasil menemukan tiga orang selamat, dan sebelas orang dalam keadaan mike delta (meninggal dunia)," ucap Kepala Basarnas Padang, Abdul Maling, pada Senin, 4 Desember 2023.
Tim SAR gabungan mencatat sebanyak 75 orang dan dimana 49 orang di antaranya berhasil dievakuasi dengan kondisi selamat.
BACA JUGA:
- Gunung Marapi Meletus: 49 Pendaki Selamat, Ini Daftarnya
- Gunung Marapi di Sumbar Meletus, 19 Pendaki berhasil Turun dan 28 Lainnya Masih Terjebak
Para pendaki yang selamat dievakuasi dibawah ke rumah sakit di kota Bukittinggi dan kota Padang Panjang untuk mendapatkan perawatan intensif. Sementara, beberapa pendaki telah kembali ke rumah masing-masing.
Saat ini tim SAR gabungan masih konsentrasi mencari 12 pendaki yang belum diketahui keberadaanya.
Lantas bagaimanakah profil Gunung Marapi Sumbar? Berikut ini akan membagikan rangkumannya.
Profil Gunung Marapi
Gunung Marapi Sumbar--ANTARA/Dokumen pribadi/am.
Dilansir dari laman resmi Provinsi Sumatera Barat pada Senin, 4 Desember 2023. Gunung Marapi berada di antara Kabupaten Agam dan Tanah Datar.
Gunung ini memiliki ketinggian 2.891 m dpl dan titik koordinat 0˚22′47.72"LS dan 100˚28′16.71.
Gunung Marapi dikenal dengan nama Merapi atau Berapi. Gunung menjadi situs pertama yang ditemukan masyarakat Minangkabau awal-awal mendiami Sumatera Barat dulunya yang berdasarkan penelitian berjudul Walk in Splendor: Ceremonial Dress and the Minangkabau, University of California.
Gunung telah meletus berulang kali, Gunung Marapi beraktivitas hingga mengeluarkan lava pada tahun 1822.
Sebelumnya, pada tahun 1807 Gunung Marapi telah aktif beraktivitas mengeluarkan kepulan asap Vulkanik.