Gunung Marapi telah meletus lebih dari 50 kali biasanya disertai pasir, abu, sampai gemuruh.
BACA JUGA:
- Viral Pendaki Gunung Marapi Sumbar Terjebak, Kondisi Lemas Hingga Wajah Penuh Abu
- Waspada, Gunung Anak Krakatau 3 Kali Erupsi dalam Sehari
Erupsi Gunung Marapi
Kepala Kantor SAR Kota Padang, Sumatera Barat Abdul Malik membenarkan sebanyak 11 orang pendaki GunungMarapi ditemukan meninggal dunia.
"Pencarian hingga pukul 07.10 WIB tim gabungan berhasil menemukan tiga orang dalam keadaan selamat dan 11 orang meninggal dunia," ucap Abdul Malik pada Senin, 4 Desember 2023.
Lanjutnya, jumlah survivor yang berhasil didata tim gabungan yakni sebanyak 75 orang dimana 49 orang di antaranya berhasil dievakuasi dengan kondisi selamat.
Para pendaki yang selamat dievakuasi dibawah ke rumah sakit di kota Bukittinggi dan kota Padang Panjang untuk mendapatkan perawatan intensif. Sementara, beberapa pendaki telah kembali ke rumah masing-masing.
BACA JUGA:
- Daftar Identitas Korban 2 Pesawat Tempur TNI AU yang Jatuh di Lereng Gunung Bromo
- Kebakaran Hutan Gunung Lawu Hanguskan Warung Mbok Yem, Ini Fakta-Fakta yang Terungkap
Saat ini tim gabungan masih konsntrasi mencari 12 pendaki yang belum diketahui keberadaanya.
Berdasarkan data SAR Kota Padang 49 pendaki yang berhasil dievakuasi dan sudah turun ke bawah, yakni Iqbal, Jeni, Toni Alifian, Al Fajri, Selastri Anggini, Nur Rizki, Muhammad Suyudi, Shadam Romeigo, Adipatiawarman, Muhammad Alif, Lingga Duta Andrefa, Muhammad Faith Ewaldo, Elika Maharani, Dewi Anggraini dan Naomi Johana Simanjuntak.
Selanjutnya Sri Wahyuni, Banget Hasiholan Mare-Mare, Nolianus Hogejau, Lolita Veronica, Nabila Habibba Rabbi, Diyah Surya Purnama Sari, Noor Annisa Alsyarrina Putri Lubis, Didik Salahudin, Happy Nurafni, Irwan, Syaiful Anwar, Lili, Ahmad Albar, Edho Rustamsyah, Deswita, Kasih, Brima Danu, Ikhwanudin, Firnando Situmorang dan Widya Azhamul Fadilah Zain.
Kemudian Rexy Wendesta, Irvanda Mulya, Bima Pratama Nasra, Tita Cahyani, Zulfadil Alzukri, Michael Ahmad Zofthi, Hendra, Rofid Alhakim, Rahmat Agus, Chandra Sahiloho, Lidia Fatmasari, Zhafirah Zahrim Febrina, Aditya Sukirno Putra, dan Muhammad Fadli.