8 Penyebab Sakit Dada Sebelah Kiri yang Tidak Boleh Disepelekan

8 Penyebab Sakit Dada Sebelah Kiri yang Tidak Boleh Disepelekan

Nyeri Dada Sebelah Kiri, Image: Pexels / Pixabay --

Penyebab Sakit Dada Sebelah Kiri - Sakit dada sebelah kiri bisa menimbulkan rasa khawatir, karena sering dikira sebagai tanda serangan jantung. 

Namun, tidak semua sakit dada sebelah kiri disebabkan oleh masalah jantung. 

Ada banyak faktor lain yang bisa menyebabkan rasa nyeri, sesak, atau tertekan di bagian kiri dada. B

Berikut adalah beberapa penyebab umum sakit dada sebelah kiri dan cara mengatasinya.

Penyebab Sakit Dada Sebelah Kiri


Ilustrasi seseorang terkena serangan jantung. --Foto : pixabay.com

Angina 

Angina adalah rasa nyeri atau ketidaknyamanan di dada yang terjadi karena aliran darah ke jantung berkurang. Hal ini bisa disebabkan oleh penyempitan atau penyumbatan pembuluh darah jantung akibat penumpukan plak (aterosklerosis). Angina biasanya terjadi saat jantung bekerja lebih keras, misalnya saat berolahraga, stres, atau cuaca dingin. 

Gejala angina antara lain:

  • Sakit dada sebelah kiri yang menjalar ke lengan, leher, rahang, atau punggung
  • Sesak napas
  • Keringat dingin
  • Mual atau muntah
  • Lemas atau pusing

Angina bisa menjadi tanda awal penyakit jantung koroner, yang merupakan penyebab utama kematian di dunia. Oleh karena itu, penting untuk segera memeriksakan diri ke dokter jika mengalami gejala angina. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, tes darah, elektrokardiogram (EKG), dan tes lainnya untuk menentukan penyebab angina. Pengobatan angina tergantung pada tingkat keparahan dan penyebabnya. Beberapa pilihan pengobatan antara lain:

Obat-obatan, seperti nitrat, beta blocker, kalsium channel blocker, atau aspirin, untuk melebarkan pembuluh darah, menurunkan tekanan darah, mengurangi denyut jantung, atau mencegah pembekuan darah

Prosedur invasif, seperti angioplasti, stent, atau bypass jantung, untuk membuka atau mengganti pembuluh darah yang menyempit atau tersumbat

Perubahan gaya hidup, seperti berhenti merokok, mengontrol kolesterol dan gula darah, mengurangi berat badan, berolahraga secara teratur, dan mengurangi stres.

Serangan Jantung 

Serangan jantung terjadi ketika aliran darah ke jantung terhenti secara tiba-tiba akibat penyumbatan total pembuluh darah jantung. Hal ini menyebabkan kerusakan atau kematian jaringan otot jantung. Serangan jantung adalah kondisi medis darurat yang membutuhkan penanganan secepatnya. Gejala serangan jantung antara lain:

  • Sakit dada sebelah kiri yang hebat, seperti tertimpa beban berat, yang berlangsung lebih dari 15 menit
  • Sakit dada yang menjalar ke lengan kiri, rahang, leher, punggung, atau perut
  • Sesak napas
  • Keringat dingin
  • Mual atau muntah
  • Lemas atau pingsan
  • Rasa cemas atau takut

 

Jika mengalami gejala serangan jantung, segera hubungi bantuan medis atau minta orang lain untuk membawa Anda ke rumah sakit. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Makruf

Tentang Penulis

Sumber: