fin.co.id - Gerakan boikot produk Israel terus menggema di Indonesia seperti pada produk susu formula berikut ini.
Sejak terjadinya konflik antara Israel dan Palestina, telah muncul seruan dari masyarakat untuk melakukan boikot terhadap sejumlah produk yang diduga memiliki keterkaitan dengan Israel.
Sejumlah warga Indonesia ikut serta dalam gerakan boikot ini, dengan cara secara massal menolak untuk membeli produk dari merek yang diduga memiliki afiliasi pro Israel.
Aksi boikot ini melibatkan banyak orang yang secara bersama-sama mengambil langkah untuk tidak mendukung produk-produk yang diduga memiliki hubungan dengan Israel.
BACA JUGA:
- Karyawan Toko Penjual Air Mineral Menjerit Barang Jualannya Diboikot hingga Terancam PHK
- Fatwa MUI Seruan Boikot, Ini Cara Periksa Produk Pro Israel Melalui Link Bdnaash
Salah satu produk yang dicurigai memiliki keterkaitan dengan Israel mencakup berbagai jenis produk, mulai dari susu anak hingga berbagai produk lainnya yang telah tersebar luas di Indonesia.
Susu Similac adalah salah satu susu formula yang diboikot di Indonesia-#news #boikotprodukisrael-halodoc
Daftar Produk Susu yang Terkait Israel di Indonesia
1. Tnuva
Tnuva merupakan perusahaan multinasional Israel yang bergerak di bidang makanan dan minuman, dan produk-produknya dijual di berbagai negara, termasuk Indonesia. Produk Tnuva mencakup susu formula, yogurt, susu sapi, dan keju.
2. Materna
Materna adalah merek susu formula asal Israel yang juga dijual di Indonesia. Produk ini dianggap sebagai salah satu susu formula terbaik di Indonesia.
BACA JUGA:
- Seruan Fatwa MUI Boikot Produk Israel, Prof Quraish Shihab: Itulah Risikonya Berjuang
- Coca-Cola Respons Fatwa MUI Boikot Produk Dukung Israel
3. Similac
Similac adalah merek susu formula yang sangat dikenal di Indonesia dan diproduksi oleh Abbott Laboratories, sebuah perusahaan farmasi dan perawatan kesehatan nasional di Amerika.
Namun, Abbott Laboratories diketahui memiliki keterkaitan bisnis dengan Israel dan mendukung gerakan zionis.
Masyarakat Indonesia diharapkan untuk menjadi lebih selektif dan kritis dalam memilih produk-produk yang akan dikonsumsi, terutama untuk anak-anak.
