Karyawan Toko Penjual Air Mineral Menjerit Barang Jualannya Diboikot hingga Terancam PHK
Karyawan Toko Air Mineral Menjerit, Image: Pixabay / Pexels--
Karyawan Toko Penjual Air Mineral Menjerit - Konflik antara Israel dan Palestina yang terus berlangsung telah memicu gerakan boikot terhadap produk-produk yang diduga mendukung Israel.
Salah satu produk yang menjadi sasaran boikot adalah air mineral dalam kemasan (AMDK) yang diproduksi oleh perusahaan multinasional seperti Danone dan Nestle.
Seruan boikot ini telah berdampak negatif bagi para karyawan toko air mineral yang menggantungkan nafkah mereka dari produk tersebut.
Salah satu karyawan yang merasakan dampaknya adalah pria berinisial IR, seorang sales di sebuah perusahaan distribusi air mineral.
Ia mengaku bahwa penjualan produk air mineral yang biasanya laris manis kini menurun drastis akibat boikot.
Kata dia, dari penjualan harian yang biasanya laku ratusan kardus, kini hanya jadi puluhan kardus.
- BACA JUGA:Fatwa MUI Seruan Boikot, Ini Cara Periksa Produk Pro Israel Melalui Link Bdnaash
- BACA JUGA:Coca-Cola Respons Fatwa MUI Boikot Produk Dukung Israel
Akibat aksi boikot ini, IR mengatakan bahwa setidaknya terjadi penurunan tren penjualan sebesar 70 persen.
IR juga mengeluhkan soal nasibnya dan teman-temannya.
Profesi yang mengandalkan komisi penjualan ini, kini harus terdampak akibat boikot sebagaian masyarakat di Tanah Air.
Padahal, ia dan rekan-rekannya adalah tulang punggung bagi keluarga yang harus mereka nafkahi.
Ancaman PHK pun terngiang di kepala mereka, apabila kondisi ini terus-terusan berlanjut.
Hal senada juga diungkapkan DI, seorang karyawan di pabrik air mineral.
Ia mengatakan bahwa produksi air mineral di pabriknya kini menurun hingga 50 persen akibat menurunnya permintaan pasar.
Sumber:
