Akhiri Konflik Palestina, Menko Airlangga Serukan Two-State Solution Saat Virtual G20 Leaders’ Summit

Akhiri Konflik Palestina, Menko Airlangga Serukan Two-State Solution Saat Virtual G20 Leaders’ Summit

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto--ekon.go.id

FIN.CO.ID - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di New Delhi, India, resmi ditutup pada September 2023 lalu dan telah menghasilkan New Delhi G20 Leaders’ Declaration. 

Pada sesi penutupan tersebut, Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi juga meminta para pemimpin G20 untuk kembali berkumpul secara virtual menjelang akhir masa Presidensi G20 India guna menindaklanjuti panduan yang diberikan oleh para anggota G20 serta memberikan dorongan untuk mengimplementasikan hasil KTT tersebut. 

Namun, sebagai forum pertemuan ekonomi dan keuangan kelompok negara 20 ekonomi terbesar di dunia, pembahasan isu lebih banyak diwarnai komentar persoalan konflik yang terjadi di Ukraina dan Gaza dibanding isu ekonomi.


Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam Virtual G20 Leaders’ Summit--ekon.go.id

Pada Rabu malam (22/11), pertemuan tersebut terselenggara dengan tajuk Virtual G20 Leaders’ Summit. 

BACA JUGA:

Pada Summit tersebut, hadir para pemimpin negara G20, negara undangan, dan kepala organisasi internasional, seperti Perdana Menteri Australia Anthony Albanese, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida, Premier Tiongkok Li Qiang, Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden Comoro Azali Assoumani, Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan, Kanselir Jerman Olaf Scholz, Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni, Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva, Presiden Argentina Alberto Fernández, Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Long, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, Perdana Menteri Belanda Mark Rutte, Presiden Spanyol Pedro Sanchez, Presiden Prancis Emmanuel Macron, Sekjen PBB Antonio Gutteres, Presiden World Bank Group Ajay Banga, dan Managing Director International Monetary Fund Kristalina Georgieva.

Pertemuan dibuka oleh PM India, Narendra Modi yang menyampaikan capaian inklusif KTT G20 New Delhi dengan dengan masuknya Uni Afrika dalam forum G20. 

Pada kesempatan tersebut, PM Modi menggarisbawahi kondisi yang sedang terjadi di Timur Tengah saat ini yang merupakan permasalahan dunia, bukan hanya konflik regional, yang memerlukan aksi kolektif segera. 

Selain itu, PM Modi juga menyampaikan pentingnya kerja sama Global South dan mengumumkan kontribusi India sebesar USD25 juta untuk Social Impact Fund di negara Global South.

BACA JUGA:

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang hadir secara virtual mewakili Presiden Joko Widodo dalam kesempatan tersebut, menyerukan dukungan bagi Palestina di tengah situasi yang terjadi saat ini dan menegaskan pentingnya para pemimpin G20 untuk segera mengambil tindakan kolektif guna menghentikan konflik di timur Tengah. 

Secara spesifik, Menko Airlangga menyerukan solusi two-state di Palestina. Solusi ini didukung oleh para pemimpin negara G20 lainnya.

“Dengan tegas saya ingin bertanya, di mana suara kita atas kekejaman yang terjadi di tanah Palestina? Sebagai pemimpin G20, apa yang sudah kita lakukan secara kolektif untuk membuat situasi menjadi lebih baik, bagi rakyat Palestina dan wilayah Gaza,” tegas Menko Airlangga dalam intervensinya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: