Bertemu Menteri Piyush Goyal, Menko Airlangga: Peluang Peningkatan Perdagangan RI-India

Bertemu Menteri Piyush Goyal, Menko Airlangga: Peluang Peningkatan Perdagangan RI-India

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto beserta staf saat melakukan pertemuan bilateral dengan Minister of Commerce and Industry Consumer Affairs India Mr. Piyush Goyal beserta staf di San Fransisco--ekon.go.id

FIN.CO.ID - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengadakan pertemuan dengan Minister of Commerce and Industry Consumer Affairs India Mr. Piyush Goyal pada hari Selasa (14/11) dalam rangkaian Pertemuan Tingkat Menteri IPEF di San Francisco. 

Pertemuan berlangsung produktif untuk membicarakan ekplorasi peluang-peluang kerja sama di berbagai bidang seperti pertanian dan peternakan, ketahanan pangan, industri otomotif, energi terbarukan, serta industri pertambangan sebagai upaya untuk menyeimbangkan perdagangan kedua negara.

Mengawali pertemuan, Menteri Piyush menyampaikan apresiasi atas dukungan Indonesia dalam menyukseskan Presidensi G20 India pada bulan September 2023. India juga mengapresiasi dukungan Indonesia untuk tercapainya penyelesaian perundingan Pilar II, III dan IV IPEF. 


Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Minister of Commerce and Industry Consumer Affairs India Mr. Piyush Goyal--ekon.go.id

“Kami sangat menantikan efek positif IPEF terhadap perdagangan dan investasi khususnya dengan Indonesia,” ujar Menteri Piyush mengawali pertemuan bilateral.

BACA JUGA:

Merespon Menteri Piyush, Menko Airlangga berharap hubungan antara Indonesia dengan India semakin erat, serta menyatakan bahwa India merupakan mitra dagang Indonesia yang dapat diandalkan, khususnya di era pandemi Covid-19. 

"Kami sangat menghargai hubungan bilateral yang baik ini. Terkait G20, Indonesia tertarik untuk menjadi bagian dari Aliansi Biofuel Global yang diluncurkan pada G20 India, mengingat Indonesia adalah salah satu penghasil biofuel terbesar di dunia,” ujar Menko Airlangga, yang disambut dengan antusiasme oleh Menteri Piyush.

Menteri Piyush menyampaikan kesediaan India untuk berinvestasi di Indonesia pada sektor energi bersih, mempertimbangkan besarnya potensi energi baru dan terbarukan di Indonesia dan adanya progam Carbon Capture Storage (CCS). Menteri Piyush juga menyoroti pentingnya kesimbangan dalam perdagangan. 

“Kami mengharapkan pasar Indonesia dapat lebih kompetitif dan memberikan kesempatan bagi produk India yang berkualitas di Indonesia,” ungkap Menteri Piyush.

Secara spesifik Menteri Piyush mengharapkan produk otomotif dan farmasinya dapat diterima di Indonesia, serta mengharapkan Indonesia dapat meminimalkan hambatan non-tarif bagi produk India di pasar Indonesia. India juga mengharapkan adanya kesempatan berinvestasi lebih luas untuk proyek pembangunan bandara, farmasi, dan rumah sakit.

BACA JUGA:

Menteri Piyus juga mendorong kerjasama investasi konkrit di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) antara salah satu group perusahaan pengelola Rumah Sakit Indonesia dengan Apollo Hospital Group dari India.

Kedua Menteri juga membahas penguatan perdagangan untuk komoditas pertanian dan peternakan seperti keberlanjutan akses pasar minyak kelapa sawit Indonesia di India, dan komoditas beras dan daging. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: