Mahfud MD Ungkap Kecurangan Dalam Pemilu, Bukan Cuma Peserta dan Penyelenggara

Mahfud MD Ungkap Kecurangan Dalam Pemilu, Bukan Cuma Peserta dan Penyelenggara

Menkopolhukam Mahfud MD saat diwawancarai awak media massa di Padang, Kamis, (16/11). -ANTARA/Muhammad Zulfikar.-

fin.co.id - Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan, yang biasa melakukan kecurangan dalam Pemilu adalah peserta atau kontestan.

Pernyataan Mahfud MD tersebut berdasarkan pengalamannya sebagai hakim Mahkamah Konstitusi (MK). 

"Berdasarkan pengalaman saya sebagai hakim MK, yang curang itu biasanya antar-kontestan," kata Mahfud Md di Padang, Sumbar, Kamis 16 November 2023.

Mahfud menerangkan, kecurangan antarkontestan yang dimaksud, misalnya, partai politik A mencurangi partai B dengan cara membayar atau menyuap Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Itu betul. Sudah banyak yang dipenjara, sudah banyak yang dijatuhi sanksi. Baik itu dari kalangan kontestan maupun penyelenggaranya," kata Mahfud.

Teranyar, lanjut dia, salah seorang oknum anggota Bawaslu di Pulau Sumatera yang terkena operasi tangkap tangan (OTT). Oknum tersebut diketahui melakukan tawar menawar untuk menguntungkan pihak tertentu.

BACA JUGA:

Mahfud tidak menampik penyelenggaraan pemilu memang kerap diwarnai kecurangan. Sehingga, hasil pesta demokrasi tersebut ternoda. 

Bahkan, tak jarang pula masyarakat menuding kecurangan itu dilakukan oleh aparat atau pemerintah.

Ia mengatakan pelanggaran pesta demokrasi tidak hanya terjadi pada peserta pemilu atau penyelenggara saja. Namun, institusi kepolisian dan TNI serta aparatur sipil negara juga bisa terjerat.

Oleh karena itu, ia mengingatkan pesan Presiden agar Pemilu 2024 dilaksanakan dengan jujur, adil, demokratis, tenang dan damai. 

Tidak hanya itu, merujuk kepada Undang-Undang Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu menyatakan setiap aparat pemerintah harus netral.

Menurutnya, siapa pun anak bangsa yang terpilih pada Pemilu 2024 maka harus didukung, serta diberikan kesempatan untuk memimpin Indonesia dan berbakti kepada bangsa dan negara.

BACA JUGA:

Pemilu Bukan Mencari Sosok Sempurna

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: