Elektabilitas Anies-Muhaimin Selalu Terendah, Cak Imin Sebut Penggiringan Opini Publik

Elektabilitas Anies-Muhaimin Selalu Terendah, Cak Imin Sebut Penggiringan Opini Publik

Calon wakil presiden (cawapres Muhaimin Iskandar atau Cak Imin--

fin.co.id - Calon wakil presiden (cawapres) dari Koalisi Perubahan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin merespons berbagai hasil survei yang menunjukkan bahwa dirinya dan Anies Baswedan memiliki elektabilitas terendah dibanding dua pasangan calon lain.

Menurut Cak Imin, berbagai survei tersebut bisa saja merupakan upaya penggiringan opini publik terkait pemenang pemilihan presiden (pilpres) 2024 mendatang.

“Pasti, pastilah itu (upaya menggiring opini publik),” kata Cak Imin usai Perayaan HUT ke-12 Partai Nasdem di Nasdem Tower, Jakarta, Sabtu 11 November 2023.

Tak hanya itu, beberapa survei yang menyebutkan bahwa Pilpres 2024 berpotensi hanya berjalan satu putaran juga dinilai sebagai upaya menggiring opini publik.

Sebelumnya, hasil survei beberapa lembaga seperti Charta Politika dan Populi Center menunjukkan bahwa elektabilitas Anies-Muhaimin (AMIN) terendah di antara pasangan bacapres/bacawapres.

Dalam survei tatap muka yang dilaksanakan Charta Politika pada 26-31 Oktober 2023, elektabilitas AMIN hanya sebesar 24,3 persen atau di bawah dua pasangan bacapres/bacawapres lain.

Elektabilitas Ganjar-Mahfud mencapai 36,8 persen dan Prabowo-Gibran mencapai 34,7 persen.

BACA JUGA:

Demikian pula, dalam survei Populi Center yang dilaksanakan secara tatap muka pada 29 Oktober sampai 5 November 2023, elektabilitas AMIN terendah di antara dua pasangan lain sebesar 22,3 persen.

Dalam survei itu, elektabilitias Prabowo-Gibran unggul dengan nilai 43,1 persen, disusul oleh elektabilitas Ganjar-Mahfud sebesae 23 persen.

Sebelumnya, jelang kontestasi Pilpres 2024, pasangan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming menempati posisi teratas elektabilitas capres-cawapres 2024.

Berdasarkan hasil survei nasional Poltracking Indonesia, elektabilitas Prabowo - Gibran unggul 40,2 persen daripada Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin di awal November 2023.

"Setelah Prabowo-Gibran, di urutan kedua ada Ganjar-Mahfud dengan 30,1 persen dan Anies-Muhaimin 24,4 persen, dan responden yang tidak tahu atau tidak menjawab sebanyak 5,3 persen," kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda, Jumat 10 November 2023.

Menurut survei Poltracking Indonesia, elektabilitas Prabowo-Gibran pada survei November naik 9,5 persen dari periode survei September 2023 yang tercatat 30,7 persen. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: