Perang di Gaza: Nyawa Satu Anak Melayang setiap 10 Menit

Perang di Gaza: Nyawa Satu Anak Melayang setiap 10 Menit

Amerika Menentang Reokupasi Gaza oleh Militer Israel, Image: Hosnysalah / Pexels--

Nyawa Satu Anak Melayang setiap 10 Menit di Gaza - Perang antara Israel dan Hamas telah berlangsung sejak Oktober 2023 dan telah menimbulkan korban jiwa yang sangat besar, terutama di pihak Palestina. 

Menurut beberapa sumber, nyawa satu anak di Gaza tewas setiap 10 menit akibat perang yang berlangsung.

Angka ini menunjukkan betapa tragisnya krisis kemanusiaan yang terjadi di wilayah konflik tersebut.

Latar Belakang Perang

Perang Israel-Hamas dipicu oleh konflik antara kedua belah pihak yang bertujuan untuk mendapatkan  tanah Palestina. 

Israel mengklaim bahwa tanah tersebut adalah milik mereka berdasarkan sejarah dan agama. 

Hamas, sebuah kelompok militan Islam yang menguasai Gaza, menganggap bahwa tanah tersebut adalah hak rakyat Palestina yang telah dijajah oleh Israel. 

Hamas juga menolak untuk mengakui eksistensi Israel sebagai negara.

Perang ini juga melibatkan negara-negara tetangga seperti Iran, Mesir, Suriah, dan Amerika Serikat. 

Iran mendukung Hamas dengan memberikan senjata dan dana. 

Mesir dan Suriah berusaha untuk menjadi mediator antara Israel dan Hamas. 

Amerika Serikat mendukung Israel dengan memberikan bantuan militer dan politik.

Perang ini telah mendapat banyak kritik dari organisasi internasional seperti PBB, Uni Eropa, Amerika Serikat, dan Uni Afrika. 

Mereka mengecam kekerasan yang dilakukan oleh kedua belah pihak dan menyerukan gencatan senjata segera. 

Mereka juga menuntut agar Israel menghentikan pembangunan permukiman ilegal di wilayah Palestina dan menghormati hak asasi manusia rakyat Palestina. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Makruf

Tentang Penulis

Sumber: