MotoGP Malaysia: Jorge Martin Mulai Rasakan Tekanan
Pembalap Prima Pramac Jorge Martin--(Instagram@89jorgemartin)
FIN.CO.ID - Perebutan gelar juara dunia musim ini akan dimulai pada MotoGP Malaysia yang digelar Sirkuit Internasional Sepang, akhir pekan ini.
Pembalap Prima Pramac Jorge Martin mengatakan bahwa dirinya sudah mulai merasakan tekanan untuk memperebutkan gelar tersebut.
"Saya akui bahwa saya sudah merasakan tekanannya. Saya belum tidur. Saya butuh empat atau lima hari untuk tidak memikirkan sepeda motor. Saya sepertinya hancur secara mental," ungkap Martin, dikutip dari AFP, Kamis, 9 November 2023.
Saat ini Jorge Martin hanya terpaut 13 poin dari pemimpin klasemen sementara musim ini, Francesco Bagnaia dari Ducati Lenovo.
BACA JUGA:Tantangan Besar Marc Marquez dan Joan Mir di MotoGP Sepang Malaysia
Memiliki jarak poin yang pendek, keduanya memiliki peluang yang sama dengan tiga balapan tersisa di Malaysia, Qatar, dan Valencia untuk memperebutkan gelar juara dunia.
Adapun maksimal 111 poin akan diperebutkan selama tiga akhir pekan ke depan, termasuk poin dari balapan Sprint.
Sementara itu, Bagnaia mengaku tak ingin bersantai-santai mengingat Martin sudah mengintai untuk mematahkan gelar juara bertahannya.
"Dalam hal tekanan, tahun lalu lebih tinggi dan lebih intens. Saya merasakan lebih banyak beban di pundak saya," ungkap Bagnaia.
BACA JUGA:MotoGP Malaysia: Dua Pembalap Tim Mooney VR46 Siap Tampil dengan Performa Terbaik
"Tahun ini berbeda. Saya merasakan banyak tekanan sama tetapi dengan cara yang lebih memotivasi diri saya," ujarnya.
Di sisi lain, pembalap Repsol Honda (HRC) Marc Marquez mengatakan mengantisipasi tantangan besar yang menanti mereka.
Marquez mengatakan bahwa, Sepang merupakan sirkuit yang selalu menghasilkan tantangan baginya.
"Ini akan menjadi tiga balapan yang sangat intens. Yang pertama kami hadapi adalah Sepang, sirkuit yang selalu menghadirkan tantangan bagi kami. Kami kuat di beberapa balapan terakhir, tapi sejujurnya saya pikir di Sepang akan sulit," kata Marquez, dikutip dari keterangan resmi Honda, Kamis, 9 November 2023.
Sumber:
