Jokowi Puji Golkar, Sukses Lakukan Kaderisasi dan Regenerasi
Presiden Jokowi diapit Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman-Antara/Indra Arief Pribadi-
fin.co.id - Partai Golkar telah berusia 59 tahun. Presiden Joko Widodo memuji keberhasilan partai berlambang pohon beringin itu, mengurai kepuasannya melalui sejumlah catatan.
"Partai Golkar telah berhasil melakukan kaderisasi dan regenerasi, karena banyaknya generasi muda yang menjadi anggota di partai tersebut," demikian antara lain dikemukakan Jokowi dalam sambutannya di puncak perayaan HUT ke-59 Partai Golkar, Senin 6 November 2023 malam.
Menurut Jokowi, sebagai partai tertua dan terbesar, Golkar memiliki kepekaan terhadap perkembangan generasi muda, sehingga partai tersebut kini telah banyak dihiasi kalangan muda.
"Tentu saya juga harus mengucapkan selamat kepada Partai Golkar atas keberhasilannya tersebut, " ujar Jokowi.
Jokowi menegaskan, semakin bertambahnya usia, Golkar akan membuat semakin matang dan semakin kuat menghadapi beragam tantangan yang ada.
Jokowi secara spontan meminta seruan dari para tokoh muda, terutama yang berusia di bawah 40 tahun, baik yang sudah menjadi penjabat di berbagai daerah, atau yang mencalonkan diri sebagai anggota dewan.
BACA JUGA:
- Dissenting Opinion MKMK: Anwar Usman Harus Disanksi Pemberhentian Tidak dengan Hormat
- Jokowi: Saya Senang Banyak yang Muda Muda Hadir di Golkar, Mana Suaranya Anak Under 40 Tahun
“Saya senang malam hari ini hadir ratusan tokoh muda Golkar dari seluruh Tanah Air. Tadi yang ‘under 40’, paling ramai ini kalau anak-anak muda sudah bersuara. Saya mau dengar suaranya. Suara yang ‘under 40’ diulangi mana?” seru Jokowi.
Seruan Jokowi langsung disambut gemuruh teriakan dan tepuk tangan oleh ratusan kader Golkar yang hadir dalam acara yang digelar di pelataran kantor DPP Partai Golkar itu.
Presiden Jokowi juga mengapresiasi semangat para tokoh muda Golkar yang terus berkobar untuk memajukan Indonesia.
Jokowi menjelaskan betapa Indonesia segera menghadapi bonus demografi pada tahun 2030 di mana 68 persen penduduk Indonesia berusia produktif.
Jokowi menilai di dalam peradaban sebuah negara atau bangsa, bonus demografi itu terjadi hanya satu kali sehingga momen itu harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
“Artinya generasinya generasi muda, pemikirannya didominasi pemikiran pemikiran anak-anak muda. Dan semangatnya juga didominasi semangat anak-anak muda,” terang Presiden Joko Widodo.
BACA JUGA:
- Masuk Tahun Politik, Jokowi: Akhir-Akhir Ini yang Kita Lihat Terlalu Banyak Dramanya
- Kepuasan Publik Terhadap Kinerja Jokowi Cukup Baik Jika Dibandingkan SBY
Sumber:
