Buni Yani Bongkar Pengakuan Kasus Al-Maidah Ahok, Ada Campur Tangan Tim Cyber Prabowo?

Buni Yani Bongkar Pengakuan Kasus Al-Maidah Ahok, Ada Campur Tangan Tim Cyber Prabowo?

JAKARTA, FIN.CO.ID - Wakil Ketua Umum Partai Ummat, Buni Yani baru-baru ini kemabali ungkap pengakuan tak terduga soal kasus lama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Saat itu Ahok sempat terseret kasus penistaan agama karena menyinggung surat Al-Maidah ketika berkunjung ke Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Jakarta pada 27 September 2016. Sontak video pidato kontroversi Ahok itu menimbulkan reaksi keras dari masyarakat dan membuat publik mendasak agar polisi berikan hukuman, hingga akhirnya terjadi aksi massa besar-besaran diadakan. Kini Buni Yani kembali mengungkit kasus tersebut dan beberkan hal tak terduga di kanal YouTube Refly Harun pada Jumat 7 Januari 2022. Awalnya Buni Yani mengungkapkan pada tahun 2016 lalu, video Ahok yang mengatakan jangan mau dibohongi pakai Surah Al-Maidah beredar di Facebook. BACA SELENGKAPNYA: Jijik! Pria Berpeci Kepergok Onani di Pinggir Jalan, Langsung Tancap Gas saat Diteriaki Namun, Buni Yani beberkan jika kata 'pakai' dalam video tidak terdengar apabila tidak mengenakan earphone. "Saya mencoba membuat caption video itu, dari kata 'pakai'. Jadi 'dibohongi Surah Al-Maidah'. Itulah yang menurut pelapor saya sengaja," kata Buni Yani. Padahal menurut Buni Yani, dirinya sama sekali tidak memiliki maksud untuk melakukan hal tersebut. "Pertanyaannya kalau memang saya tidak terbukti, itu Pasal 27 mestinya saya dilepaskan. Tetapi ini karena memang saya sudah diincar harus kena jadi dicari Pasal 28 ayat 2 yang terbukti Pasal 32 ayat 1 itu yang mengubah dokumen elektronik," kata Buni Yani, Selain itu, Buni Yani juga dituding memotong video tersebut jadi berdurasi 30 detik. Padahal ia sama sekali tak memotongnya dan ia pun mengaku tak memiliki kemampuan teknis dalam melakukan hal itu. "Sebetulnya itu sudah menjadi miliknya publik, sudah domainnya domain publik, nggak ada yang saya ubah sebetulnya," tegasnya. Lantas Buni Yani pun beberkan, jika sosok yang memotong video tersebut menjadi lebih singkat yakni Tim Cyber Prabowo. "Itu dia yang memotong sebetulnya (Tim Cyber Prabowo) memotong menjadi 30 detik. Dia sempat minta maaf ke saya," kata Buni Yani. (anr/fin)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


admin

Tentang Penulis

Sumber: