27 Teroris Kelompok Anshor Daulah Ditangkap Densus 88 Antiteror Polri, 17 di Wilayah Jabar dan 9 di Jakarta
Tim Densus 88 Antiteror Polri-Mohamad Hamzah-ANTARA
FIN.CO.ID - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap 27 teroris kelompok Anshor Daulah.
Dari 27 teroris kelompok Anshor Daulah yang diamankan, 17 di antaranya ditangkap di wilayah Jawa Barat (Jabar).
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan penangkapan 27 teroris oleh Densus 88 dilakukan pada Jumat, 27 Oktober 2023.
"Dari 27 tersangka, 17 orang ditangkap di wilayah Jawa Barat, sembilan orang di wilayah DKI dan satu orang di Sulawesi Tengah," katanya, Jumat, 27 Oktober 2023.
BACA JUGA:
- Terorisme Jadi Ancaman Serius pada Pemilu 2024, Kapolri: Harus Jadi Perhatian Khusus
- Penyidik Densus 88 Akui Belum Temukan Keterlibatan Anggota Polda Metro dengan Jaringan Terorisme
Dikatakannya 27 teroris yang ditangkap Densus 88 Antiteror Polri tersebut merupakan anggota kelompok teroris Anshor Daulah (AD).
Ramadhan merinci penangkapan para terduga teroris itu berlangsung di tiga provinsi, yakni Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Sulawesi Tengah.
Penangkapan di wilayah Jawa Barat sebanyak 17 orang, yakni inisial SB, MG, DR, FM, IM, SG, AO, SM, DS, AP, JN, YR, JM, FK, R, RY, dan RS.
Kemudian sembilan orang diringkus di wilayah DKI Jakarta, yakni inisial SU, MG, SK, AH, FA, MR, AM, UE, dan UB.
BACA JUGA:
- Tidak Terlibat Aksi Terorisme, Ternyata Kanit Reskrim Polsek Bekasi Utara Jual Beli Senjata Api Ilegal
- Polda Metro Jaya Bantah Anggotanya Terlibat Teroris,Tapi karena Senjata Api Ilegal
"Satu tersangka (ditangkap) di Sulawesi Tengah berinisial SF," tambah Ramadhan.
Ditambahkannya 27 orang tersangka yang ditangkap tersebut merupakan anggota kelompok teroris AD yang mendukung Negara Islam Irak dan Syam (ISIS).
"Kelompok Anshor Daulah atau pendukung ISIS," kata Ramadhan.
Sejak tanggal 2 Oktober 2023, tin Densus 88 Polri gencar melakukan penegakan hukum terhadap para terduga tindak pidana terorisme di sejumlah daerah.
Sumber:
