Dahsyat! Harga Bitcoin Mencapai Rp542 Juta per Koin: Ini Penyebabnya
Harga Bitcoin, Image: MichaelWuensch / Pixabay--
Harga Bitcoin - Salah satu hal yang lagi jadi perbincangan sekarang adalah kemungkinan adanya ETF (exchange-traded fund) Bitcoin spot dari SEC (Securities and Exchange Commission) AS.
ETF itu apa sih? ETF itu adalah produk investasi yang ngikutin hasil dari sesuatu, bisa indeks, barang, atau aset lainnya.
ETF Bitcoin spot itu adalah ETF yang beli dan jual Bitcoin langsung, gak pake turunan atau kontrak masa depan.
ETF Bitcoin spot ini diharapkan bisa bikin Bitcoin lebih gampang dan lancar buat ditransaksikan sama investor biasa atau gede.
Beberapa perusahaan udah ngajuin permintaan ETF Bitcoin spot ke SEC, kayak BlackRock, ARK Investment, Fidelity, dan lain-lain.
SEC punya waktu sampe 10 Januari 2024 buat ngasih keputusan final tentang permintaan itu.
Kalo disetujui, ETF Bitcoin spot bakal jadi ETF Bitcoin pertama di AS dan mungkin bakal bikin banyak duit masuk ke pasar Bitcoin.
- BACA JUGA:Penambangan Bitcoin Sulit Didapatkan, Indodax: Bitcoin Halving Day Pengaruhi Harga Bitcoin
- BACA JUGA:Apa Itu Kripto? Ini Guide untuk Para Pemula
Harga Bitcoin Melesat
Harapan terhadap ETF Bitcoin spot ini udah bikin harga Bitcoin melesat tinggi banget dalam beberapa minggu terakhir.
Pada 24 Oktober 2023, harga Bitcoin nyampe level tertinggi sepanjang masa, di atas $35.000 per koin.
Pada 25 Oktober 2023 jam 10:00 WIB, harga Bitcoin ada di level $34.173 atau sekitar Rp 542,2 juta (asumsi kurs Rp 15.868 per dolar AS), naik 2,63% dalam sehari dan 20,21% dalam seminggu.
Harga Bitcoin ini juga dipengaruhi oleh dari berbagai kabar bagus lainnya, kayak:
El Salvador jadi negara pertama yang pake Bitcoin sebagai uang resmi.
MicroStrategy, perusahaan software yang punya lebih dari 114.000 Bitcoin, ngumumin rencana buat jual obligasi senilai $1 miliar buat beli lebih banyak Bitcoin.
Twitter nyalain fitur tip pake Lightning Network, sistem tambahan yang bikin transaksi Bitcoin cepet dan murah.
Sumber:
