Diisukan Bakal Mundur dari Menko Polhukam, Mahfud MD Hari Ini Menghadap Jokowi di Istana
Menko Polhukam Mahfud MD --ist
FIN.CO.ID - Mahfud MD diisukan bakal mundur dari jabatannya sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam).
Kabarnya yang akan menjadi Menko Pulhukam selanjutnya adalah Yusril Ihza Mahendra.
Kabar tersebut mencuat usai salah satu netizen yang menyebut Yusril akan dilantik sebagai Menko Polhukam pada hari Senin. Namun, menurut Yusril itu tidak benar.
"Ya gak benerlah. Mosok saya dilantik jadi Menko Polhukam hari Senin. Lha, Pak Mahfudnya baru mundur hari Kamis. Ada 2 Menko dong. Gimana sih. Pasti ngawur deh.. Ha..ha cuma rumors doang. Kabar angin bin kabar burung hehehe...," cuit Yusril seperti dikutip fin.co.id dari akun @Yusrilihza_Mhd pada Selasa, 24 Oktober 2023.
BACA JUGA:
- Mahfud MD Komentari Ketua MK Bakal Diperiksa Majelis Kehormatan MK, Anwar Usman: Alhamdulillah
- Demokrat Bakal Masuk Kabinet, Presiden Jokowi: Minggu Ini Ada Reshuffle Kabinet
Di tengah isu tersebut, Menko Polhukam Mahfud MD yang juga bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024, menghadap Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Selasa, 24 Oktober 2023 sore.
Mahfud pun mengungkap apa saja yang dibicarakan dirinya dengan Presiden Jokowi.
"Bertemu Presiden, (kegiatan) menteri biasa rutin. Banyak hal lah," katanya singkat.
Mahfud tiba di Istana sekitar pukul 15.20 WIB. Disinggung apakah kedatangannya untuk secara resmi menghadap dan melaporkan telah menjadi bakal cawapres Ganjar Pranowo, Mahfud tidak mau berkomentar.
BACA JUGA:
- Menkominfo Pastikan Reshuffle Kabinet Segera Dilakukan Presiden, Kapan?
- Mahfud MD Sentil Hakim MK yang Putuskan Perkara Karena Kepentingan Keluarga
Begitu juga ketika disinggung mengenai posisinya di kabinet setelah resmi menjadi bakal cawapres Ganjar Pranowo, Mahfud hanya terus berjalan cepat meninggalkan wartawan.
Ganjar dan Mahfud telah didaftarkan secara resmi ke KPU RI sebagai capres dan cawapres oleh koalisi partai yang terdiri dari PDI Perjuangan, PPP, Partai Hanura, Partai Perindo pada Kamis (19/10).
Sebelumnya, Mahfud MD telah mengirimkan surat kepada Presiden Joko Widodo terkait pencalonannya sebagai bakal calon wakil presiden di Pilpres 2024. Saat Mahfud mengirimkan surat, Jokowi sedang melawat ke China dan Arab Saudi.
Mahfud saat itu mengatakan maksud dan tujuan dia ingin bertemu Jokowi ialah untuk menjelaskan kepentingan etik dirinya, yang saat ini menjabat sebagai Menko Polhukam, untuk maju sebagai bakal cawapres Pilpres 2024 mendampingi Ganjar Pranowo.
Sumber:
