Jelang Pemilu 2024, Polda Banten Ingatkan Masyarakat Bijak Bermedia Sosial dan Hindari Black Campaign!
Irwasda Polda Banten Kombes Pol Eko Kristianto--Rikhi Ferdian Untuk FIN
FIN.CO.ID -- Jelang pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 Kepolisian Daerah (Polda) Banten mengingatkan masyarakat di daerah itu agar bijak dalam bermedia sosial (medsos) supaya terhindar dari black campaign atau kampanye hitam.
Irwasda Polda Banten Kombes Pol Eko Kristianto menuturkan, bahwa di Era Revolusi Industry 4.0 dan Society 5.0 media sosial menjadi Platform penting dalam interaksi politik publik dalam mencari dan berbagi konten informasi.
"Media sosial telah menjadi media premier dan menjadi infrastruktur Politik yang penting antara jurnalis, pimpinan organisasi, sosial kemasyarakatan dan elit Politik," kata Eko dalam acara Dialog Publik dengan tema Bijak Bermedia Sosial Agar Tidak Menjadi Korban Digital, Selasa 24 Oktober 2023.
Lanjut Eko, saat ini media sosial dijadikan wadah bagi masyarakat untuk mencari informasi dan referensi tentang kandidat peserta Pemilu.
Sehingga, para kandidat partai politik akan memanfaatkan media sosial guna mendapatkan simpatisan serta dukungan suara.
"Sebaliknya para kandidat Partai Politik juga akan memanfaatkan media sosial dengan cara mengkampanyekan dirinya guna mendapatkan simpatisan serta dukungan suara," ujarnya.
- BACA JUGA:Jelang Pemilu 2024, Kapolri Mutasi Dankorbrimob, Kapolda Jatim, Kapolda Banten Serta Kapolda Kalteng
- BACA JUGA:Promosikan Judi Online Tiga Pemilik Akun IG Ditangkap Polda Banten, Dua Pelaku Warga Kabupaten Tangerang
Namun terkadang, sambungnya, bukan hal-hal yang positif saja yang di posting ke media sosial oleh para simpatisan dan pendukung suatu partai atau golongan yang tidak bertanggung jawab.
Terkadang mereka melontarkan black campaign berupa provokatif dan propaganda untuk memperoleh dukungan suara.
"Seperti ujaran kebencian atau hate speech, hoax, fake news, sara, fitnah, adu domba, bahkan menghasut," imbuhnya.
Acara Dialog Publik dengan tema Bijak Bermedia Sosial Agar Tidak Menjadi Korban Digital di Mapolda Banten--Rikhi Ferdian Untuk FIN
Eko juga menyebut berdasarkan data daftar pemilih tetap pada Pemilu 2024 Provinsi Banten telah tercatat sebanyak 8.842.646 pemilih yang akan menggunakan hak suaranya pada saat tahapan pencoblosan.
Yang mana, 16.795 merupakan pemilih pemula. Untuk itu pihaknya meminta agar bijak dalam bermedia sosial serta cerdas dalam memilah informasi.
"Sehingga tidak menjadi korban Politik digital di Era serba digital," tandasnya.
Kabidhumas Polda Banten Kombes Pol Didik Hariyanto menambahkan, melalui kegiatan dialog publik tersebut pihaknya mengajak semua pihak untuk mewujudkan pemilu sebagai sarana integrasi bangsa menuju Indonesia Maju.
"Kita belajar dari tahun 2019 bahwasanya media sosial merupakan sarana yang efektif untuk menyampaikan informasi dan dapat berbahaya manakala nanti berita hoax, hate speech dan lainnya, besar harapan kami semoga Pemilu 2024 berjalan aman dan damai," ungkap Didik.
DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News
Sumber:
