4 Tahun Transformasi Digital di Hutama Karya Percepat Konstruksi Hingga Diakui Dunia

4 Tahun Transformasi Digital di Hutama Karya Percepat Konstruksi Hingga Diakui Dunia

3D Modelling Building Information Modelling (BIM)-Credit Image: Hutama Karya-

FIN.CO.ID - Paska pandemi COVID-19 beberapa tahun lalu, digitalisasi menjadi suatu hal yang penting dalam menunjang keberlanjutan bisnis termasuk bisnis di bidang konstruksi.

Hal ini juga disampaikan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir dalam Peresmian Pembukaan ASEAN Indo-Pasific Forum, pada Selasa (5/9) lalu di Jakarta. Menurutnya percepatan teknologi menuntut semua pihak untuk bergerak cepat, termasuk soal data-data.

“Teknologi dapat mempermudah segala aktivitas termasuk kebutuhan data-data masyarakat untuk kepentingan program pemerintah termasuk (Artificial Intelligence/AI). Di dalam blueprint BUMN, seluruh riset dikembalikan ke universitas, dan bekerja sama dengan berbagai pihak,” tuturnya.  

Sejalan dengan masifnya digitalisasi yang terjadi, dalam 4 tahun terakhir, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) mengakselerasi transformasi digital dalam merespon disrupsi teknologi yang dimaknai sebagai sebuah perubahan fundamental akibat perkembangan sistem teknologi digital. 

BACA JUGA:

Mengusung tema “HK EVOLVING: Innovation Ignites Transformation”, transformasi digital ini diterapkan di seluruh lini bisnis perusahaan yang secara mendasar mengubah cara organisasi memberikan value kepada pelanggan.  

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Tjahjo Purnomo, mengungkapkan sasaran utama dalam transformasi digital ini adalah mengedepankan value creation, business process excellency, inovasi melalui pengembangan digital capability, dan management support yang berkelanjutan. 

“HK EVOLVING diharapkan menjadi semangat perubahan berkelanjutan yang mengedepankan inovasi kolaboratif melalui adopsi teknologi,” ujarnya. 

Tjahjo menambahkan, salah satu aspek utama dalam transformasi digital adalah adanya digital mindset sebagai langkah fundamental dalam mentransformasi kapabilitas digital perusahaan dalam berbagai aspek meliputi digitalisasi pada sektor konstruksi, sektor jalan dan jalan tol, dan supporting process yang dilakukan untuk menunjang perbaikan kinerja perusahaan.  


Digital Survey menggunakan Terrestrial Laser Scanner (TLS)-Credit Image: Hutama Karya-

BACA JUGA:

Dalam rangka mengukur kesiapan transformasi menuju industri 4.0, Hutama Karya turut mengikuti Asesmen Readiness INDI 4.0 yang merupakan indeks acuan bagi industri dan pemerintah. 

Acuan pengukuran asesmen ini dibagi menjadi 5 pilar penilaian meliputi Manajemen & Organisasi, Orang dan Budaya, Produk dan Jasa, Teknologi, Operasi.  

Rangkain transformasi digital yang dilakukan oleh Hutama Karya pun telah diakui secara internasional melalui penghargaan “The 2023 Going Digital Awards in Infrastructure Founder’s Honoree” yang diperoleh pada Year in Infrastructure (YII) Going Digital Awards 2023 untuk kategori Subsurface Modelling & Analysis. Pengumuman penghargaan dilakukan oleh CEO Bentley Systems, Greg Bentley, dan disiarkan langsung dari Singapura, pada Kamis (12/10) lalu.  

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: