Tanggulangi Kekeringan Lahan Pertanian, Sungai di Kabupaten Bekasi Dinormalisasi

Tanggulangi Kekeringan Lahan Pertanian, Sungai di Kabupaten Bekasi Dinormalisasi

Petugas lakukan normalisasi sungai untuk pertanian di Kabupaten Bekasi -Dokumen Istimewa-

BEKASI, FIN.CO.ID - Tanggulangi kekeringan lahan pertanian, Dinas Pertanian terus melakukan pompanisasi hingga normalisasi saluran sungai di wilayahnya. 

Dinas Pertanian telah melakukan pompanisasi di sejumlah wilayah seperti di Desa Sukakarya, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi. 

"Ya kita sampai saat ini masih melakukan upaya pompanisasi ada di Desa Hurip Jaya Kecamatan Babelan, kemudian Desa Sukaasih dan di Kecamatan Sukatani itu di Desa Sukahurip," ungkap Subkoordinator Tanaman Pangan pada Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi Dodo Hadi Triwardoyo, Jumat 20 Oktober 2023. 

Beberapa wilayah di Kabupaten Bekasi belakangan telah melakukan panen padi, sehingga ketersediaan pangan di wilayahnya dipastikan aman. 

BACA JUGA :

Informasi yang fin.co.id dapat, terdapat 3 Desa di Kabupaten Bekasi yang telah panen diantaranya Desa Karangmulya, Bojongmangu dan Sukabungah Kecamatan Bojongmangu. 

"Ada 20 hektar sawah yang sudah dipanen di beberapa minggu lalu di Kecamatan Bojongmangu, alhamdulillah menghasilkan 1 hektar 6 ton," jelasnya. 

Kini Dinas Pertanian terus mendorong para petani bersama petugas TPOP (Tugas Pembantuan Operasi dan Pemeliharaan), untuk melakukan normalisasi saluran pertanian. 

"Di mana saluran SS Jagawana ini mengairi sawah di Desa Sukaasih, Sukatani, ini merupakan upaya penanggulangan dampak kekeringan," ucapnya. 

BACA JUGA :

Sebelumnya Perum Jasa Tirta (PJT) II telah menambah debit air untuk digunakan irigasi, guna mengatasi kekeringan lahan pertanian di Kabupaten Bekasi. 

Penambahan debit air untuk pengairan lahan pertanian, dilakukan sejak Senin 11 September 2023 akibat kekeringan di Kabupaten Bekasi. 

Diharapkan dengan ditambahnya debit air oleh PJT II di lahan pertanian di Kabupaten Bekasi, dapat membantu para petani yang mencari bantuan pengairan.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Tuahta Aldo

Tentang Penulis

Sumber: