Optimalkan Implementasi K3, Jasa Marga Borong 4 Penghargaan Pada Ajang Indonesia Safety Excellence Award 2023
Jasa Marga raih 4 penghargaan sekaligus pada ajang Indonesia Safety Excellence Award 2023-Credit Image: Jasa Marga-
FIN.CO.ID - PT Jasa Marga (Persero) Tbk sukses borong 4 penghargaan pada ajang Indonesia Safety Excellence Award (ISEA) 2023 diantaranya 3 penghargaan untuk kategori Perusahaan yaitu The Best Fire Safety Program, The Best For Digital Safety Effort, dan The Best Safety Management in BUMN Company.
Tak hanya dari kategori Perusahaan, Jasa Marga juga mengantongi penghargaan untuk The Best CEO Committed in Safety Culture yang diberikan kepada Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur.
Penghargaan ini menjadi salah satu ajang pemberian apresiasi terbesar bagi perusahaan terkemuka di tanah air yang telah mengimplementasikan K3 dalam kegiatan usahanya. Hadir mewakili manajemen Jasa Marga dalam penganugerahan Indonesia Safety Excellence Award 2023 yang digelar di Jakarta pada Rabu 11 Oktober 2023, Risk and Quality, Health, Safety & Environment (RQHSE) Group Head Jasa Marga Devi Lusyana dan Direktur Bisnis Koridor Jalan Tol PT Jasamarga Related Business Bayu Nurbaya.
Devi menyampaikan bahwa Jasa Marga selalu mengedepankan aspek K3 dalam menjalankan kegiatan usaha. Hal ini tercermin dalam program K3 yang dimiliki Perusahaan, diantaranya tinjauan atau inspeksi K3 yang rutin dilaksanakan di Jasa Marga Group, transformasi digital dalam implementasi K3, fire safety management di lingkungan kerja, dan program lain yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan aman.
BACA JUGA:
- Perkuat Konektivitas Indonesia, Jasa Marga Terus Wujudkan Jalan Tol Berkelanjutan
- Gacor Lagi! Laba Bersih Jasa Marga Semester I 2023 Tembus Rp1,15 Triliun
“Penghargaan ini membuktikan bahwa Jasa Marga konsisten dalam mengoptimalkan implementasi sistem manajemen K3 dengan pemanfaatan teknologi dan inovasi yang berkelanjutan," ucap Devi.
Jasa Marga raih penghargaan pada ajang Indonesia Safety Excellence Award 2023-Credit Image: Jasa Marga-
Dalam penghargaan ini, Jasa Marga dinilai berdasarkan sejumlah kriteria mulai dari implementasi SMK3, business continue management system, manajemen transformasi digital, inovasi program unggulan dalam K3, transformasi digital, inovasi program unggulan dalam K3, kebijakan dan prosedur K3 & Eco Green hingga aspek budaya digital.
Ajang penghargaan yang mengusung tema ”Strengthening Occupational Health and Safety (K3) in Business Sustainability” ini diselenggarakan oleh First Indonesia Magazine, yang bertujuan untuk mendukung program Pemerintah Indonesia dalam rangka menjaga operasional bisnis yang berkelanjutan serta mengurangi risiko terkait bencana atau gangguan lainnya, serta penerapan berbudaya K3 baik di masyarakat, industri bisnis, energi dan akademisi dalam berpartisipasi aktif menyelenggarakan kegiatan yang bersifat strategis, promotif, dan implementatif terkait dengan pembudayaan K3.
Ketua Penyelenggara Indonesia Safety Excellence Award 2023 yang merupakan Member of Lembaga Kajian Nawacita & Lembaga Anti Narkotika Chapter Kota Tangerang Maya Julianti mengatakan penghargaan ini juga menjadi tantangan bagi para korporasi dalam meningkatkan penerapan budaya K3 di lingkup perusahaan agar tetap menjaga prestasi yang didapat.
BACA JUGA:
- Jasa Marga Catat Volume Lalu Lintas Harian Rata-Rata Mencapai 3,4 Juta Kendaraan Sepanjang Semester I 2023
- Tingkatkan Implementasi Tata Nilai AKHLAK, Jasa Marga Gelar Rangkaian Acara AKHLAK Festival 2023
”Kita harus terus berinovasi, meningkatkan praktik K3, dan memastikan bahwa K3 tetap menjadi prioritas utama dalam setiap tindakan di lingkup perusahaan. Karena penghargaan ini juga bukanlah sekadar sebuah prestasi, tetapi cerminan dari dedikasi, komitmen, dan kerja keras semua anggota tim dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat,” ujar Maya.
Di sisi lain, Prof. dr. Tan Malaka, MOH., DrPH., SpOK sebagai pembicara pada acara tersebut menyampaikan dalam konteks dunia usaha dan tempat kerja, K3 tidak hanya menjadi kebutuhan dasar tetapi juga persyaratan yang diatur oleh regulasi hukum.
"Regulasi ini mencakup standar yang harus dipatuhi oleh perusahaan untuk melindungi tenaga kerja dan pemangku kepentingan lainnya. Selain itu, tuntutan dari pembeli ( buyer) juga turut memengaruhi praktik K3 di perusahaan. Untuk menjaga hubungan bisnis yang berkelanjutan, perusahaan sering kali harus memenuhi persyaratan K3 yang ditetapkan oleh pembeli mereka. Ini mencakup aspek-aspek seperti kualitas produk, bahan baku yang aman, dan lingkungan kerja yang sehat," tutur Prof. Tan Malaka.
.jpeg)
Sumber:
