Memaknai Hari Habitat Dunia dan Hari Kota Dunia, PUPR Genjot Pembangunan Permukiman Layak Huni Berkelanjutan

Memaknai Hari Habitat Dunia dan Hari Kota Dunia, PUPR Genjot Pembangunan Permukiman Layak Huni Berkelanjutan

Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti (Tengah) dalam konferensi pers Hari Habitat Dunia dan Hari Kota Dunia 2023-Sigit Nugroho untuk FIN.CO.ID-

FIN.CO.ID - Peringatan Hari Habitat Dunia (HHD) dan Hari Kota Dunia (HKD) 2023 dimaknai Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan melakukan percepatan pembangunan permukiman yang layak huni dan berkelanjutan di Indonesia. 

Hal itu disampaikan Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti, dalam konferensi pers pembukaan peringatan Hari Habitat Dunia dan Hari Kota Dunia di Indonesia Arena, Kompleks GBK Jakarta, Senin 2 Oktober 2023. 

"Peringatan Hari Habitat Dunia (HHD) dan Hari Kota Dunia (HKD) menunjukkan keterlibatan dan komitmen Indonesia dalam mewujudkan permukiman dan perkotaan yang layak huni dan berkelanjutan," ujar Diana. 

Diana mengatakan, kawasan perkotaan memiliki kontribusi besar terhadap perekonomian nasional, sehingga masa depan banyak negara akan ditentukan oleh produktivitas wilayah perkotaan.

"Kota adalah mesin yang menciptakan nilai yang mendorong pemulihan ekonomi," tuturnya.


Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti -Sigit Nugroho untuk FIN.CO.ID-

Menurut Diana, agar pertumbuhan dan pemulihan ekonomi nasional dapat berkelanjutan, diperlukan kota-kota yang dapat menyerap, memulihkan, dan bersiap menghadapi guncangan ekonomi di masa depan.

BACA JUGA:

"Sangat penting bahwa upaya ini juga perlu dikemas di bawah green recovery framework dalam menarik investasi swasta dan publik untuk membiayai transisi menuju perekonomian yang netral iklim," tegas Diana.

Hal ini dikarenakan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, terdapat keterbatasan APBN dalam pembiayaan infrastruktur yang menyebabkan kesenjangan pembiayaan (funding gap).

Dengan demikian diperlukan alternatif pendanaan. Salah satunya adalah Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) yang memiliki potensi revenue yang besar dan cepat pelaksanaannya khususnya untuk proyek besar.

Demikian halnya dengan pembangunan infrastruktur di skala nasional, lanjutnya, tata kelola kolaboratif perlu diusung dalam berbagai penyediaan infrastruktur serta memastikan keberlanjutan pemanfaatannya.

Peringatan Urban October dilaksanakan setiap tahun yang dimulai dengan Hari Habitat Dunia pada hari Senin pertama Oktober, pada 2 Oktober, dan diakhiri dengan Hari Kota Dunia pada 31 Oktober. (*)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: