Bantuan Air Bersih Dikurangi Akibat Anggaran Menipis, Pemkab Bekasi: Fokus Air Domestik Rumah Tangga
Pendistribusian bantuan air bersih di Kabupaten Bekasi -Dokumen Istimewa-
BEKASI, FIN.CO.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi telah mengubah status Tanggap Darurat Bencana Kekeringan, menjadi Masa Transisi Darurat.
Perubahan status Tanggap Darurat Bencana menjadi Masa Transisi Darurat, ditetapkan oleh Pemkab Bekasi pada Rabu 27 September 2023 lalu.
Pemkab Bekasi harus merubah status tersebut, karena terkendala anggaran APBD Perubahan 2023 yang masih dalam proses.
Penjabat (PJ) Bupati Bekasi, Dani Ramdan mengungkapkan, pihaknya akan mengurangi pengiriman bantuan air bersih kepada wilayah yang terdampak kekeringan.
"Tidak berarti menghentikan pelayanannya, hanya layanannya lebih difokuskan untuk air bersih domestik rumah tangga," ungkap Dani dalam keterangan resmi tertulis, Kamis, 28 September 2023.
Menurutnya, Pemkab Bekasi tetap memaksimalkan anggaran yang terbatas dan akan memfokuskan bantuan air untuk penggunaan domestik rumah tangga.
BACA JUGA:
- 45 Desa Dilanda Kekeringan, Warga Bersama Pemkab Bekasi Gelar Salat Istisqa Memohon Turun Hujan
- Atasi Kekeringan Lahan Pertanian di Kabupaten Bekasi, Debit Air Irigasi Ditambah
Dani Ramdan memastikan, bantuan air minum kemasan akan tetap diberikan pihak swasta dan air bersih dari Perumda Tirta Bhagasasi.
"Untuk pelanggan PDAM kami perintahkan tambah tangki air agar pelanggannya yang terkendala suplai air bisa terkompensasi meskipun tidak semaksimal melalui pompa," jelasnya.
Secara terpisah, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi Muchlis mengatakan, BPBD akan mendorong berbagai pihak untuk memberi bantuan ke warga terdampak.
"Kegiatan bantuan tetap dilaksanakan. Kami juga coba gali potensi bantuan yang bisa diberikan masyarakat," kata Muchlis.
Berdasarkan data yang fin.co.id dapat dari BPBD Kabupaten Bekasi, hingga Selasa malam 26 September 2023, kekeringan masih melanda 47 desa dari sepuluh kecamatan.
Selain itu tercatat 178.176 warga Kabupaten Bekasi terdampak masalah kekeringan air bersih, serta 21.250 hektare lahan pertanian mengalami kekeringan.
Kini 4.468.400 liter bantuan air bersih, telah didistribusikan oleh Pemkab Bekasi kepada warga yang mengalami kekeringan.
DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News
Sumber:
