Artis Yuki Kato Digarap Bareskrim Terkait Judi Online

Artis Yuki Kato dipeiksa oleh Bareskrim Polri terkait promosi judi online pada Sabtu 23 September 2023.

Direktur Tindak Pidana Siber (Dirtipidsiber) Bareskrim Polri Brigjen Pol. Adi Vivid Agustiadi Bachtiar mengatakan, Yuki Kato dimintai klarifikasi dilakukan pukul 12.00 WIB sampai dengan 16.00 WIB.

"Kami informasikan bahwa benar hari Sabtu, 23 September 2023, telah dilakukan pemeriksaan atau klarifikasi kepada saudara Yuki Kato," kata Vivid di Jakarta, Minggu 24 September 2023.

Jenderal bintang satu itu mengatakab, pemeriksaan terhadap Yuki Kato dijadwalkan pada Kamis 21 September 2023, namun sang artis meminta kepada penyidik untuk dijadwalkan ulang pemeriksaan di akhir pekan.

"Klarifikasi kepada saudara Yuki Kato dilaksanakan kurang lebih empat jam dengan 23 pertanyaan," kata Vivid.

BACA JUGA:

• Selebgram Fitria Ditangkap Polres Purwakarta Gegara Promosikan Judi Online di Instagram
• 5 Jam Diperiksa Penyidik Soal Slot Judi Online, Wulan Guritno Dicecar 40 Pertanyaan

Pemeriksaan atau permintaan klarifikasi terhadap artis, selebgram dan influencer terkait promosi judi online tengah dilakukan oleh Dittipidisiber Bareskrim Polri.

Sebelum Yuki Kato, pemeriksaan dilakukan kepada artis Wulan Guritno. Pemeriksaan pertama Kamis 14 September 2023 kemudian berlanjut pada Selasa 19 September. 

Dittipidsiber Bareskrim Polri mengimbau para artis, selebgram dan influencer untuk tidak melakukan promosi judi online karena dampak dari judi online sudah meresahkan masyarakat.

Salah satu dampak judi online dapat memicu terjadi tindak pidana lainnya, seperti gara-gara kecanduan judi online membuat seseorang melakukan tindak kejahatan lainnya (mencuri atau menjual diri, bahkan ada yang nekad bunuh diri).

BACA JUGA:

• Malam-Malam, Wulan Guritno Datangi Bareskrim Diperiksa Terkait Judi Online
• Akhirnya Wulan Guritno Datangi Bareskrim, Tapi Ogah Bicara Terkait Pemeriksaannya Soal Slot Judi Online

Sepanjang 2023, Dittipidsiber Bareskrim Polri sudah melakukan pengungkapan kasus judi online sebanyak 77 kasus dan tersangka yang ditangkap sebanyak 130 orang.

Sedangkan di tahun 2022 ada 610 kasus yang diungkap dengan 760 orang tersangka. (*) 

---

Tentang Penulis

Afdal Namakule

Sumber: