Tercepat Unggul

Tercepat Unggul

Dahlan Iskan--

UC juga sudah mewisuda, kali pertama, dokter. Sebanyak 14 orang. Sudah siap pula membuka fakultas kedokteran gigi.

Di acara ulang tahun kemarin ditampilkan empat alumnusnya. Semua jadi pengusaha. Merlianny Effendy jadi pengusaha medsos. Moch Rizky menjadi pengusaha studio foto. Juga punya akademi kreatif. Punya production house. Ia lulusan SMAN 6 Surabaya. Orang tuanya miskin, kerjanya serabutan. Dari hasil usahanya Moch sudah punya mobil dan anak tiga orang.

Satu orang lagi, Echa, punya usaha kuliner. Sudah punya dua restoran: e-Godhong Ijo.

"Di UC kreasi sangat dihargai. Tidak melulu harus nilai terbaik," ujar Echa. "Lulus UC mau tidak mau jadi pengusaha. Lingkungannya sudah dibuat seperti itu. Badan ini seperti sudah ditempeli soal bisnis semua," kata Moch.

"Saya terkesan dengan dalamnya pelajaran problem solving dan critical thinking di UC," ujar Merlianny yang bisnis medsos.

Salah satu alumni yang tampil kemarin adalah Awdella. Anda sudah tahu: dia penyanyi. Juga pencipta lagu. Dia penyanyi yang berjiwa wirausaha. Awdella terkesan dengan keanekaragaman di UC. Meski yang terbanyak Tionghoa tapi di setiap kelas selalu beragam. Suku maupun agama. Bahkan untuk fakultas kedokteran ada kuota untuk mahasiswa dari Indonesia Timur.

Komitmen menjadi universitas wiraswasta itulah yang terberat. "Dosen harus sekaligus menjadi mentor," ujar Dr Denny. Tidak jarang dosen harus keluar uang. Misalnya ketika mahasiswanya jualan kue atau baju. Ada mahasiswa nekat menjadikan dosen sebagai konsumen. "Tentu dosen harus beli karena nekat seperti itu sesuai dengan yang diajarkan", katanya.

Denny sendiri awalnya profesional di real estate. Di grup Ciputra. Di Manado. Di Sidoarjo. Prestasinya tinggi. Lalu ditugaskan memimpin universitas. "Saya pernah bertanya mengapa dipindah ke jalur pendidikan. Padahal prestasi saya di real estate sangat baik. Apakah karena ayah saya dosen?" katanya. "Lama-lama saya justru bangga pindah jalur ke UC," tambahnya.

"Orang yang berprestasi di satu tempat akan tetap berprestasi  di mana pun ditempatkan". 

Saya sering menulis prinsip seperti itu. (*)

Komentar Pilihan Dahlan Iskan*

Edisi 15 September 2023: Ruang 48

Agus Suryono

PAK AMAT K MEMANG BUKAN MENTERI.. Tapi ya jangan menyuruh anak buah untuk memalsu tanda tangan.. Pak Amat K, sebagai "Perusuh Senior" di Disway, sebenarnya memenuhi syarat untuk menjadi Menteri. Tapi pak Presiden masih selalu ingat, yaitu menurut penjelasan pak Amat K sendiri, yang dimuat di Disway tanggal 14 September 2023, isteri pak Amat K, adalah Menteri Keuangan.. ### Apa boleh buat..

Amat K.

Sering gegara perihal tanda tangan, saya mesti balik kantor, padahal sudah sampai rumah. Sudah diminta palsukan saja biar tidak ribet (saya kan bukan siapa-siapa, tidak seperti Kabid Leong Putu yang ttd-nya berharga). Kata teman, tanda tangan saya syulit ditiru. Banyak keloknya. Tapi kenapa saya belum jadi orang penting ya? Minimal menteri kek.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Vitalis Yogi T.

Tentang Penulis

Sumber:

Berita Terkait

Emas Bodoh

3 minggu

Nilai 95

3 minggu

Somasi RBT

1 bulan

Gaza Rock

4 bulan

Gaza Ben

4 bulan