Mantap Inovasi Sabun Lidah Buaya dari Bioteknologi Universitas Esa Unggul

Mantap Inovasi Sabun Lidah Buaya dari Bioteknologi Universitas Esa Unggul

JAKARTA - Sabun mandi merupakan salah satu kelengkapan mandi dan hampir setiap orang mempunyai sabun mandi untuk membersihkan kotoran di badan..Sabun ini digunakan untuk membersihkan kulit dari kotoran-kotoran, debu, dan bakteri yang menempel pada kulit.Terdapat 2 jenis sabun, yaitu sabun batangan dan sabun cair. 3 Mahasiswa Bioteknologi Universitas Esa Unggul, Lifda Nirmala Putri, Rendy Eri Adriansyah, dan Alvian membuat inovasi yang membanggakan dengan membuat sabun yang berbahan dasar langsung dari Lidah Buaya. Lifda mengatakan Proses pembuatan sabun batangan ini terbilang mudah, tetapi membuatnya harus dalam keadaan bersih agar fungsi sabun sebagai pembersih ini dapat optimal. Bahan-bahan yang digunakan untuk pembuatan sabun lidah buaya ini mudah untuk di dapatkan. “Secara umum sabun terbuat dari tiga jenis bahan minyak yakni minyak sawit, minyak kelapa serta minyak zaitun.Dari ketiga jenis minyak tersebut, masing-masing mempunyai unsur atau komponen yang berfungsi sebagai pembuat busa, penstabil, dan pelembab kulit,” terangnya. Lifda melanjutkan sabun mandi lidah buaya ini lebih aman bagi kulit dibanding sabun yang menggunakan banyak bahan kimia. Menurut dokter spesialis kulit, Srie Prihianti, PhD, SpKK, sabun mandi yang mengandung bahan kimia sulfaktan atau SLSbisa memberi efek kesat pada kulit yang bisa membahayakan kesehatan kulit. “Oleh karena itu, kami menciptakan sabun mandi lidah buaya yang pembuatannya tidak menggunakan bahan kimia sulfaktan agar tidak menimbulkan iritasi pada kulit manusia ketika menggunakan sabun tersebut,” terangnya. (nrm/rls/fin)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


admin

Tentang Penulis

Sumber: