Demokrat Marah! NasDem Usung Cak Imin Jadi Cawapres Anies Baswedan, Langsung Ambil Sikap

Demokrat Marah! NasDem Usung Cak Imin Jadi Cawapres Anies Baswedan, Langsung Ambil Sikap

Anies Baswedan--Istimewa

Cak Imin Cawapres Anies Baswedan - Partai Demokrat akan mengambil sikap di Koalisi Perubahan untuk Persatuan karena Anies Baswedan menyetujui Muhaimin Iskandar jadi cawapres. 

Sekjen DPP Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya mengatakan, pengurus Partai Demokrat tengah mengadakan rapat majelis tinggi. 

Hal ini menanggapi keputusan Anies Baswedan yang tiba-tiba setuju Muhaimin Iskandar jadi cawapres. 

Anies setuju dengan kerja sama politik antara PKB dengan NasDem. 

Teuku Riefky menjelaskan, keputusan Anies secara sepihak memilih Muhaimin Iskandar dan menentukan kerja sama NasDem dan PKB tanpa melibatkan Partai Demokrat. 

Teuku Riefky menjelaskan, rapat majelis tinggi Partai Demokrat itu digelar karena kewenangan menentukan koalisi dan calon presiden, calon wakil presiden diputuskan oleh Majelis Tinggi Partai Demokrat.

BACA JUGA:

Teuku Rifky menerangkan, Partai Demokrat mendapatkan informasi dari juru bicara Anies Baswedan, Sudirman Siad yang mengatakan jika Anies setuju dengan kerja sama dengan PKB. 

"Kami mendapatkan informasi dari Sudirman Said, mewakili Capres Anies Baswedan, bahwa Anies telah menyetujui kerja sama politik Partai Nasdem dan PKB untuk mengusung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar," bebernya. 

Persetujuan Muhaimin Iskandar jadi cawapres Anies Baswedan ini dilakukan secara sepihak atas inisiatif Ketua Umum Nasdem Surya Paloh. 

"Hari ini, kami melakukan konfirmasi berita tersebut kepada Anies Baswedan. Ia mengonfirmasi bahwa berita tersebut adalah benar. Demokrat “dipaksa” menerima keputusan itu (fait accompli)," papar Teuku Riefky.

 Menyikapi hal itu, Partai Demokrat akan melakukan rapat Majelis Tinggi Partai untuk mengambil keputusan selanjutnya terhadap Koalisi Perubahan untuk Persatuan.

Sekjen Partai Demokrat Riefky menilai, kerja sama politik antara NasDem dan PKB yang disetujui oleh Anies sebagai sesuatu yang tidak terduga dan sulit dipercaya.

BACA JUGA:

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: