Sadis Bener Relawan Kemanusiaan Dihabisi KKB Papua
Aksi sadis yang dilakukan anggota KKB Papua terhadap masyarakat sipil--Twitter @Miss Tweet
Relawan Kemanusiaan Dihabisi KKB Papua - Seorang relawan kemanusian dihabisi kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua di Pegunungan Bintang.
Warga sipil asli Papua yang merupakan relawan kemanusian itu diketahui bernama Michelle Kurisi Ndoga.
Kapendam Kodam XVII Cenderawasih Letkol Inf Johanis Parinussa mengatakan Michelle Kurisi Ndoga adalah warga Papua yang bekerja sebagai relawan kemanusiaan.
Korban Michelle Kurisi Ndoga dituduh sebagai intelijen TNI lalu dibunuh KKB Papua.
"TNI tidak pernah menjadikan orang asli Papua (OAP) sebagai agen atau mata-mata dan korban murni masyarakat sipil, " tegas Kapendam Parinussa di Jayapura, Rabu, 30 Agustus 2023.
Dikatakan, korban Michelle Kurisi Ndoga merupakan masyarakat sipil yang ingin membantu para pengungsi di Nduga, Papua Pegunungan .
BACA JUGA:
- KKB Tembak Warga Penjaga Kios dan Bakar Bangunan di Ilaga Kabupaten Puncak Papua Tengah
- Anggota Marinir Gugur Ditembak KKB Papua di Dekai Akan Dimakamkan di Jawa Tengah
Selain korban KKB sudah membunuh warga sipil, termasuk yang dilakukan terhadap para pendulang di Kampung Kawe, Distrik Awibon Kabupaten Pegunungan Bintang.
Tercatat dua pendulang tewas dan lima lainnya mengalami luka-luka, kata Parinussa.
Sementara itu Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo, secara terpisah mengakui adanya pernyataan tentara pembebasan nasional Papua Barat (TPNPB) yang telah melakukan penembakan terhadap Michelle Kurisi Ndoga di Kimbim, Kabupaten Jayawijaya, Pegunungan Papua, pada Selasa (29/08).
Dalam narasi tersebut disebutkan bahwa Michelle Kurisi Ndoga adalah seorang agen intelijen Negara Indonesia yang menjadi target penembakan.
"Pembunuhan ini terjadi setelah dia diinterogasi mengenai tujuannya dalam perjalanan menuju ke Kuyawage untuk mengumpulkan data masyarakat Nduga yang mengungsi, " kata Kombes Benny.
Kabid Humas menyatakan, pihaknya masih melakukan pendalaman dan investigasi lebih lanjut guna memverifikasi kebenaran informasi ini.
"Kami masih melakukan penyelidikan yang teliti untuk mengungkap kebenaran dari informasi ini," tegas Kabid Humas Kombes Benny.
Sumber:
