Dirut PT Magdatama Multi Usaha Magdalena Santy Diperiksa Kejagung Soal Korupsi Tol Japek 2 Elevated

Dirut PT Magdatama Multi Usaha Magdalena Santy Diperiksa Kejagung Soal Korupsi Tol Japek 2 Elevated

Dirut Magdatama Multi Usaha, Magdalena Santy --PUPR

Dirut PT Magdatama Multi Usaha Magdalena Santy - Penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung) terus berupaya mengungkap kasus korupsi proyek pembangunan (design and build) Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Elevated Ruas Cikunir-Karawang Barat termasuk on/off ramp pada Simpang Susun Cikunir dan Karawang Barat.

Dalam penyidikan kasus dugaan korupsi proyek pembangunan Tol Japek 2 Elevated ini penyidik Kejagung memeriksa Direktur Utama (Dirut) PT Magdatama Multi Usaha, Magdalena Santy, di Gedung Bundar Kejagung, Senin, 28 Agustus 2023.

 Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Ketut Sumedana mengatakan tim penyidik memeriksa 2 orang saksi dalam kasus dugaan korupsi proyek pembangunan jalan Tol Japek 2 Elevated.

"Saksi yang diperiksa yaitu MS selaku Direktur Utama PT Magdatama Multi Usaha dan II selaku Anggota/Pakar Struktur Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ)," katanya dalam keterangannya, Senin, 28 Agustus 2023.

Dirut PT Magdatama Multi Usaha berinisial MS merujuk pada Magdalena Santy.

Dijelaskan Ketut Sumedana, pemeriksaan terhadap kedua saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam kasus penyidikan korupsi pembangunan Tol Japek 2 Elevated.

BACA JUGA:

Status Kasus Proyek Jalan Tol Japek II Elevated Ditingkatkan Jadi Penyidikan 

Kejaksaan Agung mencium aroma korupsi pada proyek pembangunan Jalan Tol Jakarta Cikampek II Elevated (layang).

Kuat aroma korupsi pada proyek tersebut, tim penyidik dari Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) meningkatkan status dari penyelidikan ke penyidikan pekerjaan design and build Jalan Tol Jakarta Cikampek II elevated.

Jampidsus Febrie Adriansyah mengatakan ada dugaan korupsi pada pekerjaan design and build Jalan Tol Jakarta Cikampek II Elevated Ruas Cikunir s/d Karawang Barat termasuk on/off ramp di Simpang Susun Cikunir dan Karawang Barat.

"Kami sudah menemukan alat bukti yang cukup untuk meningkatkan perkara ini menjadi penyidikan umum," katanya dalam keterangannya, Senin, 13 Maret 2023.

BACA JUGA:

Diungkapkannya, terkuaknya kasus dugaan korupsi ini merupakan pengembangan dari kasus Waskita.

“Dan periode 2016,” ucapnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: