PLN Perluas Penggunaan Artificial Intelligence untuk Tingkatkan Kualitas Layanan Pelanggan

PLN Perluas Penggunaan Artificial Intelligence untuk Tingkatkan Kualitas Layanan Pelanggan

Direktur Utama PT PLN Icon Plus Ari Rahmat Indra Cahyadi --PT PLN

Artificial Intelligence - PT PLN (Persero) memanfaatkan kemajuan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) untuk meningkatkan pelayanan pelanggan. Langkah PLN ini dilakukan sebagai adaptasi perseroan di tengah semakin masifnya kemajuan teknologi digital. 

Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Nezar Patria mengatakan, kehadiran teknologi AI ini sangat berdampak bagi berbagai sektor kehidupan, termasuk tranformasi bisnis. Karenanya, tranformasi dinilai menjadi langkah penting untuk mengantisipasi kehadiran teknologi AI di sektor bisnis.

"AI ini punya manfaat ekonomi luar biasa dan proyeksi kontribusinya untuk PDB (produk domestik bruto) Indonesia yang diperkirakan di tahun 2030 sebesar 366 miliar USD," ujar Nezar dalam acara Indonesia Digital Conference bertajuk ‘Artificial Intelligence for Business Transformation’ di Bandung, Selasa, 22 Agustus 2023.

Direktur Utama PT PLN Icon Plus Ari Rahmat Indra Cahyadi yang hadir mewakili Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menjadi pembicara pada acara tersebut mengatakan, PLN tidak berdiam diri di tengah gempuran teknologi AI yang mulai masif.

Ari mengatakan, kehadiran teknologi AI ini bahkan menjadi fokus PLN dalam pengembangan digitalisasi proses bisnis mulai dari pembangkitan hingga pelayanan pelanggan.

PLN Icon Plus sebagai Sub Holding yang bergerak dalam bidang digital, bersama PLN terus mengembangkan kapabilitas SDM dan teknologi AI.

BACA JUGA:

Salah satu buah dari transformasi digital PLN adalah hadirnya layanan PLN Mobile. Tiga tahun lalu, ketika pelanggan mengadukan keluhan atau membutuhkan pelayanan, pelanggan tidak bisa melihat tindak lanjut pengaduan yang disampaikan.

Saat ini di PLN Mobile pelanggan bisa langsung memonitor progress penanganan keluhan bahkan memberikan rating kepada petugas PLN.

"Tranformasi besar kita lakukan secara masif. Di bawah kepemimpinan Pak Darmawan Prasodjo sebagai Dirut, kami bongkar proses bisnisnya, kita lihat problem yang ada, kemudian kita cari solusinya. Dan kami bersyukur sekarang perubahan telah terjadi di PLN Mobile.  Layanan pelanggan jadi lebih baik," ujar Ari.

Menurut Ari, melakukan transformasi digital tidak hanya menghadirkan sebuah aplikasi, tetapi juga mampu mengubah proses bisnis menjadi lebih sederhana, ringkas dan cepat, serta mampu menghadirkan budaya kerja yang lebih baik. 

"Sebagai contoh, PLN Mobile ini terintegrasi dengan aplikasi penanganan gangguan yang dipegang oleh petugas di lapangan, dan aplikasi monitoring yang dipegang oleh manajemen PLN mulai dari manajer tingkat unit hingga Direktur Utama. Jadi ketika ada laporan masuk, itu otomatis petugas terdekat dengan lokasi pelanggan akan memberikan layanan. Kemudian laporan itu akan dimonitor secara langsung oleh manajemen. Dan ternyata ketika merasa dimonitor, ada reward and punishment ini efektif untik meningkatkan kinerja petugas," jelas Ari. 

Alhasil, tranformasi digital ini membuat PLN Mobile sukses memperoleh rating 4,9 dan tercatat sudah ada 43 juta downloader yang mengunduh aplikasi tersebut.

BACA JUGA:

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: