Dampak El Nino, Kekeringan dan Kebakaran Hantui Warga Tangerang

Dampak El Nino, Kekeringan dan Kebakaran Hantui Warga Tangerang

Ilustrasi Sawah Kekeringan-Tuahta Aldo-

Dampak Fenomena El Nino di Kota Tangerang -- Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, Provinsi Banten, tengah mengantisipasi bencana kekeringan akibat fenomena El Nino yang sedang melanda daerah itu.

Antisipasi dilakukan dengan menyiapkan dan mensiagakan sejumlah truk tangki dengan berbagai kapasitas, sebagai antisipasi saat warga membutuhkan.

Kabid Kedaruratan dan Logistik, BPBD Kota Tangerang, Gufron Falfeli mengungkapkan sebagai antisipasi kekeringan, krisis air atau pun kebakaran BPBD telah mempersiapkan lima truk tangki air.

Mulai dari kapasitas 3.300 liter, 6.000 liter hingga 18.000 liter lengkap dengan mensiagakan ratusan personil di delapan lokasi, yakni satu Markas Komando, empat UPT dan tiga Pos selama 24 jam penuh.

"Saat ini kondisi secara umumnya di Kota Tangerang masih dalam kategori aman," kata Gufron, Selasa 22 Agustus 2023.

Lanjut Gufron, musim kemarau dan cuaca yang terik seperti saat ini memang berpotensi menjadi penyebab kebakaran di wilayah Kota Tangerang.

Ia pun menjelaskan, di dua pekan terakhir ini sudah 16 kasus kebakaran di wilayah Kota Tangerang ditangani BPBD Kota Tangerang.

"Empat diantaranya merupakan kebakaran pada rumput liar atau lahan kering dan kosong serta sisanya merupakan kebakaran gedung atau rumah akibat konsleting listrik," jelasnya.

Menurut dia, kebakaran lahan kering ini disebabkan oleh kelalaian dalam berkativitas. Seperti melakukan pembakaran sampah atau pembuangan puntung rokok sembarangan.

Ini perlu menjadi perhatian semua pihak, karena biasanya BPBD menangani kasus lahan kering hanya satu atau dua saja setiap bulannya.

"Masyarakat diimbau tidak sembarangan membakar sampah. Selain menjadi pemicu kebakaran lahan juga menjadi salah satu faktor terjadinya polusi udara yang tengah melanda saat ini. Ayo waspada dan sama-sama menjaga lingkungan," tambahnya.

Sementara itu, selain mensiagakan truk tangki air, BPBD Kota Tangerang juga memperkuat koordinasi antar stakeholder atau OPD. Seperti koordinasi dengan BMKG terkait kondisi cuaca di Kota Tangerang.

Bersama stakeholder dan OPD, BPBD telah melakukan sejumlah mitigasi bencana. Selain mensiagakan truk tangki air, BPBD juga telah membentuk Tim Siaga Bencana dan Posko Bencana didelapan lokasi.

"Apabila terjadi kebakaran atau kegawatdaruratan lainnya, masyarakat dapat menghubungi Siaga 112 atau 021-5582-144," katanya. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rikhi Ferdian

Tentang Penulis

Sumber: