Hasil Pemetaan BPBD, 7 Wilayah di Tangerang Utara Alami Kekeringan Akibat El Nino
Kepala BPBD Kabupaten Tangerang Ujat sudrajat-Rikhi Ferdian-fin.co.id
Dampak Fenomena El Nino -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang mulai memetakan wilayah rawan kekeringan akibat kemarau panjang sebagai dampak fenomena cuaca El Nino.
Kepala BPBD Kabupaten Tangerang Ujat Sudrajat mengatakan, pihaknya tengah memetakan beberapa wilayah, khususnya di wilayah utara Tangerang.
"Karena di sana meski banyak anak sungai tapi sering terjadi kekeringan," ucapnya, Selasa 15 Agustus 2023.
Langkah pemetaan yang dilakukan BPBD Tangerang itu bertujuan untuk memudahkan pendistribusian bantuan kepada masyarakat yang terdampak fenomena alam tersebut.
"Tentu langkah ini dilakukan sebagai mempermudah kita dalam menangani dan antisipasi kejadian kekeringan itu," katanya.
- BACA JUGA:Pemkab Tangerang Petakan Wilayah yang Kekeringan Akibat El Nino
- BACA JUGA:Seribu Hektar Sawah di Kabupaten Tangerang Kekeringan Akibat El Nino
Adapun untuk wilayah utara Tangerang yang telah masuk dalam pemetaan terdampak El Nino itu, diantaranya seperti di Kecamatan Teluknaga, Kronjo, Pakuhaji, Kosambi, Gunung Kaler, Kresek dan Rajeg.
Dari beberapa wilayah tersebut, lanjutnya, secara umum kekeringan yang terjadi berdampak terhadap kebutuhan air bersih masyarakat.
Pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk mulai memasifkan gerakan hemat air dan juga dapat memanfaatkan hujan yang masih turun melalui gerakan panen air hujan.
"Serta menyiapkan tempat penampungan air cadangan yang nantinya bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan," ujarnya.
Ia menambahkan, dalam menghadapi puncak El Nino ini pihaknya juga telah melakukan koordinasi dan komunikasi bersama dengan instansi terkait seperti Perkim, PMI, DPKP, PDAM dan lain sebagainya.
"Karena beberapa instansi ini punya kapasitas dalam tanggung jawab dalam membantu warga atas adanya musim kemarau panjang," kata dia.
DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News
Sumber:
