Luhut Binsar Pandjaitan Komentari Keputusan Golkar Dukung Prabowo Subianto

Luhut Binsar Pandjaitan Komentari Keputusan Golkar Dukung Prabowo Subianto

Luhut Panjaitan bersama Presiden Jokowi-sekretariat presiden-

Luhut Binsar Pandjaitan - Keputusan Partai Golkar mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjadi capres ditanggapi politikus senior Partai Golkar Luhut Binsar Pandjaitan.

Luhut menilai, keputusan Golkar dukung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (capres) untuk Pilpres 2024 merupakan langkah yang bagus dan tidak ada masalah.

"Kalau Golkar sudah menentukan sikap, saya kira bagus, nggak ada masalah," kata Luhut di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin 14 Agustus 2023.

Menurut Luhut, dengan keputusan itu, maka Partai Golkar tidak bisa mencalonkan kader partainya sebagai bakal capres maupun bakal cawapres. Sehingga, Partai Golkar harus berkonsentrasi di pemilu legislatif.

"Saya kira keputusan Golkar untuk bergabung dengan koalisi Gerindra, ya, sudah ada keputusan. Jadi, ini sudah jelas bahwa Golkar tidak bisa mencalonkan presiden atau wapres nggak apa. Ya, sekarang konsentrasi di legislatif," ujarnya.

Menurut Luhut, hal itu akan mendorong kekompakan dalam tubuh Partai Golkar, sehingga partai itu bisa fokus mempertahankan atau meningkatkan jumlah perolehan kursi parlemen.

BACA JUGA:

Saat ditanya terkait soliditas Partai Golkar, Luhut menegaskan bahwa perbedaan dalam internal partai merupakan hal yang biasa terjadi. 

Dia mengaku sudah berbicara kepada Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto untuk terus menjaga kekompakan dan soliditas partai.

Sebelumnya, Minggu (13/8), Partai Golkar bersama Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berkoalisi dengan Partai Gerindra mendeklarasikan Prabowo Subianto sebagai bakal capres untuk Pilpres 2024.

Penandatanganan kerja sama politik itu dilaksanakan di Museum Naskah Proklamasi, Jakarta Pusat, Minggu.

Dalam pidatonya, Airlangga Hartarto menyebut alasan partai berlambang pohon beringin itu memberikan dukungan ialah karena Prabowo lahir dari rahim Partai Golkar, sehingga memiliki pandangan yang searah, sejalan, dan setujuan dengan Partai Golkar.

Sebelumnya, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) pecah. Berbeda dengan PPP yang mengusung Ganjar Pranawo, anggota KIB, Golkar dan PAN justru mengusung Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

 

Golkar, PAN, dan PKB sepakat dengab Partai Gerindra berkoalisi mendeklarasikan Prabowo Subianto sebagai capres pada Pemilu 2024.

 

Tanda tangan kerja sama politik serta deklarasi capres Prabowo Subianto dilaksanakan di Museum Naskah Proklamasi di Jakarta Pusat, Minggu, 13 Agustus 2023.

 

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hararto dalam pidatonya, menyebut alasan dukungan partainya karena Prabowo lahir dari rahim Partai Golkar sehingga searah, sejalan, dan setujuan dengan Partai Golkar.

 

Sementara itu, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menyebut koalisi ini untuk melanjutkan apa yang telah dicapai oleh pemerintahan saat ini.

 

"Menuntaskan perjuangan Pak Prabowo karena harus melanjutkan apa yang sudah dicapai Presiden saat ini, kami punya peluang emas," ujar Zulhas.

 

BACA JUGA:

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar yang mendapatkan kesempatan ketiga menyampaikan pidatonya mengatakan bahwa PKB bersama Golkar, PAN, dan Gerindra ingin menuntaskan pekerjaan membangun Indonesia.

 

"Mudah-mudahan kami bersama PKB, Golkar, dan PAN bisa menuntaskan pekerjaan," kata Muhaimin.

 

Hadir dalam deklarasi tersebut para pengurus masing-masing partai politik, seperti Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, Sigit Sugiarto, mantan Menaker Nahif Dakhiri, Menpora Dito Ariotedjo, dan lainnya.

 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: