SMF Catatkan Kinerja Penyaluran Dana ke Sektor Pembiayaan Perumahan Berkesinambungan di Semester I- 2023

SMF Catatkan Kinerja Penyaluran Dana ke Sektor Pembiayaan Perumahan Berkesinambungan di Semester I- 2023

Direktur Utama SMF Ananta Wiyogo (Tengah), memberikan paparan terkait kinerja Semester I 2023 PT Sarana Multigriya Finansial, di Ramang-Ramang, Desa Salenrang, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Jumat 11 Agustus 2023-Sigit Nugroho-

SMF – PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF semakin memperkuat komitmennya sebagai Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan dalam mengakselerasi pengembangan ekosistem pembiayaan perumahan di Indonesia melalui upaya-upaya pendanaan kreatif (creative financing).

Hal tersebut sebagaimana disampaikan oleh Direktur Utama SMF, Ananta Wiyogo bahwa sesuai dengan rencana kerja tahun 2023 ini, SMF akan terus bergiat mendorong bangkitnya industri perumahan di tanah air, baik dari sisi supply maupun demand sesuai perluasan mandat yang telah diberikan oleh Pemerintah.

Hal tersebut menurut Ananta tercermin dalam pencapaian kinerja Peseroan di sepanjang semester I tahun 2023.

Sepanjang semester I tahun 2023, Perseroan telah berhasil menyalurkan pembiayaan sebesar Rp4,6 triliun, meningkat 5,38 persen dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya yaitu Rp4,3 triliun. 

Selain itu Perseroan bersinergi dengan Bank Syariah Indonesia (BSI) juga telah berhasil melakukan sekuritisasi pada semester I 2023 yang merupakan EBA Syariah pertama di Indonesia dengan nilai transaksi Rp325 miliar. 

Dengan capaian bisnis tersebut, secara kumulatif Perseroan telah mengalirkan dana dari pasar modal ke sektor pembiayaan perumahan sebesar Rp94,63 triliun yang terdiri dari penyaluran pembiayaan dan pembelian KPR sebesar Rp81,02 triliun, serta sekuritisasi KPR sebesar Rp13,61 triliun. Dana yang telah dialirkan tersebut telah membiayai 1,87 juta debitur.

BACA JUGA:

Perseroan juga aktif dalam merealisasikan penerbitan surat utang sebagai bagian dari upaya dalam memenuhi perannya sebagai penyedia likuiditas jangka panjang bagi penyalur KPR. 

Sepanjang triwulan II Perseroan telah merealisasikan penerbitan surat utang melalui Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan VI Tahap IV Tahun 2023 dengan tingkat bunga tetap, sebesar Rp2 Triliun. 


Direktur Utama SMF Ananta Wiyogo (Tengah), bersama Direktur Sekuritisasi dan Pembiayaan SMF Heliantopo (kiri) dan Direktur Keuangan dan Operasional SMF Bonai Subiakto (kanan)-Sigit Nugroho-

Obligasi ini merupakan penerbitan terakhir dari plafon penerbitan Obligasi Berkelanjutan VI SMF untuk selanjutnya akan dibuka plafon penerbitan Obligasi Bekelanjutan VII SMF dan Sukuk Musyarakah Berkelanjutan I SMF.

Sejak tahun 2009 hingga Juni 2023  SMF telah melakukan penerbitan surat utang sebanyak 52 kali dengan total Rp52,4 triliun (lima puluh dua koma empat triliun Rupiah) yang terdiri dari 39 kali penerbitan Obligasi dan Sukuk Mudharabah  (penawaran umum) sebesar Rp 47,63 Triliun (empat puluh tujuh koma enam tiga triliun Rupiah), 12 kali Medium Term Notes (Penawaran terbatas) sebesar Rp4,67 Triliun (empat koma enam tujuh triliun Rupiah), dan satu kali penerbitan Surat Berharga komersial sebesar Rp120 Miliar (seratus dua puluh miliar Rupiah). 

Selain itu SMF juga konsisten dalam menghadirkan pendanaan kreatif (creative financing) sebagai bagian dari upaya keberlanjutan melalui sekuritisasi aset KPR untuk menyediakan sumber pendanaan jangka menengah panjang bagi pembiayaan perumahan. 

Sekuritisasi dapat menjadi solusi perbankan dalam mengatasi risiko maturity mismatch dan menekan gap kepemilikan dan kepenghunian rumah di Indonesia yang dicanangkan oleh Pemerintah.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: