Loka POM Temukan 81.951 Obat dan Makanan Kandung Zat Berbahaya Beredar di Tangerang

Loka POM Temukan 81.951 Obat dan Makanan Kandung Zat Berbahaya Beredar di Tangerang

Loka POM Kabupaten Tangerang melakukan razia bahan pangan ke sejumlah toko-Rikhi Ferdian untuk FIN.CO.ID-

 

Januari hingga Juni 2023 Loka POM Kabupaten Tangerang telah memusnahkan 81.951 produk obat dan makanan tanpa izin edar.

Kepala Loka POM Kabupaten Tangerang Sony Mughofir mengatakan, sampai Juni 2023 sampai pihaknya telah menyita 1.485 produk obat dan makanan ilegal dengan jumlah keseluruhan 81.951 produk.

Ia menyebut puluhan ribu produk obat dan makanan yang disita itu terdiri dari 5.672 produk komoditi makanan, 72.677 butir obat, dan 2.118 obat tradisional.

"Nilai ekonomi dari seluruh produk yang disita sebesar Rp 575.522.979," ucapnya, Jumat 4 Agustus 2023.

Dikatakan Sony, seluruh prodak obat dan makanan yang disita tersebut Tidak Memenuhi Syarat (TMS) keamanan dan mutu.

Sehingga bila dikonsumsi akan sangat membahayakan masyarkat karen terdeteksi mengandung zat berbahaya.

"Produk-produk ini sangat beresiko apabila dikonsumsi masyarakat," imbuhnya.

BACA JUGA:Loka Pom Kabupaten Tangerang Pastikan Tak Ada Penarikan Pada Prodak Indomie

BACA JUGA:Produk Kinder Joy Masih Ditemukan Dijual di Wilayah Tangerang, Loka POM Buru-buru Lakukan Ini...

Lanjut Sony, adapun produk obat dan makanan ilegal yang disita antara lain produk kosmetik seperti RDL Hydroquinon Babyface, Cream Natural 99, Like Bare Mask.

Kemudian produk Obat Tradisional yaitu Wantong, Urat Madu, Tanduk Rusa. Kemudian untuk produk obat-obatan yaitu jenis Tramadol, Pil Kuning atau Hexyme.

"Semua produk yang disita sudah kita musnahkan beberapa waktu lalu," ujarnya.

Dia pun mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam membeli produk kosmetik baik secara online maupun ofline.

Selain itu Loka POM Kabupaten Tangerang juga terus berkomitmen untuk melindungi masyarakat dari peredaran obat dan makanan bekerja sama dengan selutuh lintas sektor termasuk TNI Polri serta Dinas Kesehatan.

"Kami imbau masyarakat agar lebih waspada lagi saat membeli obat ataupun makanan terutama prodak kosmetik. Pastkan produk yang dibeli di Badam POM dan jangan lupa Cek Klik" tandadnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rikhi Ferdian

Tentang Penulis

Sumber: