Viral Anjing Dinikahi Pakai Adat Jawa, Pemilik Minta Maaf

Viral Anjing Dinikahi Pakai Adat Jawa, Pemilik Minta Maaf

Anjing dinikahkan dengan adat Jawa--Dok Valentine Chandra (Valen)

Viral di media sosial sepasang anjing dinikahkan oleh pemiliknya dengan digelar acara pesta pernikahan menggunakan adat Jawa.

Pernikahan anjing ini mendapat kecaman dari masyarakat luas. Sebab dinilai sebagai penghinaan terhadap adat istiadat Jawa. 

"Kok binatang anjing dinikahkan sih?. Caper banget. Menghina manusia, pakaian adat pula. Wah bisa SARA ini, bergitu twitt dari politikus PKS, Tifatul Sembiring melalui akun Twitternya, dikutip Kamis 20 Juli 2023. 

Sepasang anjing Alaska Malamute itu bernama Jojo dan Luna. Bahkan dalam pernikahanya anjing itu juga menggunakan pemberkatan oleh seorang pendeta. 

Bukan saja itu, pernikahan Anjing itu juga disebut-sebut menghabiskan anggaran Rp200 juta yang digelar di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara, pada Jumat lalu.

BACA JUGA:

Melihat ini, Valentina Chandra (Valen) dan Indira Ratnasari (Nena) selaku pemilik anjing sekaligus penyelenggara, meminta maaf atas kontroversi tersebut.

Perkenalkan saya Nena selaku penyelenggara acara dan mewakili seluruh pihak yang terlibat. Dengan ini kami menyatakan permohonan maaf atas kegaduhan yang terjadi di masyarakat dengan terselenggaranya acara Jojo Luna Party," ujar Nena, dikutip dari unggahan Instagram akun @brigitavirginiamakeup, Kamis 20 Juli 2023.

"Kami sangat menyesal dan memohon maaf sebesar-besarnya kepada para penggiat budaya jawa dan seluruh masyarakat Indonesia yang kurang berkenan dan tersakiti dengan acara ini," imbuhnya.

Nena menyebu, pihaknya sama sekali tidak bermaksud untuk merendahkan adat Jawa dalam acara tersebut. Dia mengatakan, dalam acara itu disisipkan parade Nusantara sehingga adal nuansa adatnya.

BACA JUGA:

"Saya sama Valen ini kan temanan lama, sama sekali nggak ada maksud menyalahgunakan. Kita lebih ke parade budaya, tema nusantara, ada pakai baju adat macam-macam, kaya parade budaya Kartinian, bedanya ada di acara Jojo dan Luna, tapi mungkin cara kita yang salah, kata Nena ketika melakukan konferensi pers. 

Mereka juga meminta maaf kepada Keuskupan Agung Jakarta dan seluruh umat katolik di tanah air.

"Kami juga meminta maaf yang sebesar-besarnya ke Keuskupan Agung Jakarta dan seluruh umat Katolik untuk berita pemberkatan hewan yang disalahartikan," kata Nena.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: