Warga Ungkap Sampah Sudah Menumpuk Bertahun Tahun, Begini Kondisi Aliran Kali Desa Sumberjaya Tambun Bekasi

Warga Ungkap Sampah Sudah Menumpuk Bertahun Tahun, Begini Kondisi Aliran Kali Desa Sumberjaya Tambun Bekasi

Kondisi Aliran Kali Desa Sumberjaya Tambun usai dibersihkan-Tahta Aldo-

Tumpukan Sampah, Bekasi - Sempat dipenuhi tumpukan sampah, aliran kali di Desa Sumberjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, mulai dibersihkan. 

Berdasarkan pantauan langsung fin.co.id siang hari ini, satu unit alat berat telah diturunkan guna membersihkan sampah di kali sepanjang 1 km tersebut. 

Nampak sampah yang di angkut oleh alat berat, didominasi oleh sampah plastik dan sampah rumah tangga yang sudah bercampur dengan lumpur. 

Joko salah satu warga yang ditemui fin.co.id siang ini di lokasi mengungkapkan, tumpukan sampah di kali tersebut sudah ada sejak 3 tahun lalu. 


Kondisi Aliran Kali Desa Sumberjaya Tambun usai dibersihkan-Tahta Aldo-

"Terkahir dikeruk tiga tahun lalu, perkiraan 2020 atau 2019 terakhir dikeruk. Semenjak itu, sudah gak dilakukan pengerukan lagi," ungkap Joko saat ditemui di lokasi, Selasa 18 Juli 2023. 

Menurutnya, tumpukan sampah di aliran kali tersebut merupakan kiriman dari perumahan lainnya yang akhirnya terkumpul di Desa Sumberjaya. 

BACA JUGA :

"Tumpukkan sampah yang berada disekitar lokasi kiriman sampah yang berasal dari Perumahan Puri Cendana, terjadi penumpukan di sekitar lokasi hingga terjadi penyumbatan," jelasnya. 

Tumpukan sampah semakin parah, dikarenakan kurangnya kesadaran masyarakat sekitar untuk menjaga lingkungan khususnya aliran kali. 


Kondisi Aliran Kali Desa Sumberjaya Tambun usai dibersihkan-Tahta Aldo-

"Sampah disini kan juga bersumber dari perumahan, terus kesadaran masyarakat disini juga masih kurang secara disiplin buang sampahnya (masih banyak warga yang buang sampah ke kali)," ucapnya. 

Joko menjelaskan, pengerukan sampah yang dilakukan siang hari ini sudah dilakukan selama 4 hari belakangan menggunakan 1 alat berat eksavator. 

"Alat berat itu sudah dilakukan sejak 4 hari lalu atau sejak hari Sabtu kemarin, besar harapan saya pengerukan ini bisa dilakukan setiap tahun. Karena permasalahannya sampah sering datang dari ujung ngikut, jadi tumpukan sampah disini karena air engga ngalir," terangnya. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Tuahta Aldo

Tentang Penulis

Sumber: