Jangan Khawatir Bunda! Alergi Bukan Halangan Bagi Anak Wujudkan Potensi

Jangan Khawatir Bunda! Alergi Bukan Halangan Bagi Anak Wujudkan Potensi

Presenter Astrid Tiar (tengah) di acara World Allergy Week, Jumat, 14 Juli 2023.-KALBE Nutritionals-

Alergi susu sapi dan makanan lainnya jika tidak diperhatikan memang dapat menyebabkan berbagai dampak pada tumbuh kembang dan kesehatan anak.

Alergi susu sapi sendiri merupakan salah satu alergi yang paling banyak ditemui pada anak di Indonesia, yaitu dengan kejadian 2 persen - 7,5 persen.

Data dari klinik anak di RS Cipto Mangunkusumo Jakarta tahun 2012 menunjukkan bahwa 23,8 persen alergi susu sapi.

Di Asia, protein susu sapi merupakan makanan penyebab alergi yang terbesar kedua setelah telur pada anak-anak, sedangkan menurut World Allergy Organization (WAO), 1,9-4,9 persen anak-anak di dunia memiliki alergi protein susu sapi. 

BACA JUGA:

Namun, kondisi ini bukan berarti memutus harapan anak untuk tumbuh kembang optimal, karena ada alternatif-alternatif nutrisi yang bisa dimanfaatkan orang tua untuk mendukung tumbuh kembangnya.

Anak yang alergi susu sapi bisa tumbuh sehat, aktif, berprestasi, dan semangat jadi juara. Salah satu alternatif susu sapi adalah susu soya.

Tumbuh kembang anak yang memiliki alergi dapat terhambat karena berisiko mengalami defisiensi makro dan mikronutrien lantaran penyebab alergi dari pola makannya harus dieliminasi.

Perlu dilakukan tata laksana yang tepat dengan konsultasi ke dokter untuk meminimalisasi dampak yang tidak diinginkan seperti terhambatnya pertumbuhan, risiko munculnya penyakit degeneratif, dan dampak psikologis yang menimpa anak dan orang tua karena stres, cemas, dan biaya ekstra untuk pengobatan alergi.

Oleh karena itu penting untuk memastikan kebutuhan nutrisi anak tetap terpenuhi.

BACA JUGA:

Dalam survei internasional yang dilakukan di Inggris dan Amerika Serikat, ditemukan bahwa anak yang memiliki alergi makanan, termasuk susu sapi memiliki risiko gangguan pertumbuhan seperti memiliki nutrisi rendah, underweight, dan tinggi yang lebih rendah untuk usianya.

World Allergy Organization (WAO) mengumumkan bahwa orang yang memiliki alergi ternyata rentan dan dapat memburuk akibat dampak dari perubahan iklim.

Artinya, pemenuhan keperluan nutrisi anak menjadi semakin penting.  Lebih lanjut, WAO merekomendasikan penggunaan suplementasi probiotik untuk mencegah kondisi alergi pada anak.

Salah satu jenis probiotik yang bisa digunakan untuk anak alergi adalah Probiotik Bifidobacterium yang memiliki kandungan yang sama dengan air susu ibu (ASI), serta teruji klinis dapat meningkatkan sistem imun pada anak. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Tiyo Bayu Nugro

Tentang Penulis

Sumber: