Gak Perlu Repot-Repot, Sekarang Kamu Bisa Cek BI Checking Hanya dengan Aplikasi iDebKu!

Gak Perlu Repot-Repot, Sekarang Kamu Bisa Cek BI Checking Hanya dengan Aplikasi iDebKu!

Aplikasi BI Checking iDebKu--

Aplikasi Cek BI Checking - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah meluncurkan aplikasi permohonan debitur bernama iDebKu. Aplikasi ini bertujuan untuk mendapatkan akses Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK)  atau yang sebelumnya disebut BI Checking. 

Aplikasi iDebku ini diluncurkan guna mendorong efisiensi penyaluran kredit lembaga jasa keuangan.

Deputi Komisioner Sistem Informasi dan Keuangan OJK I.B. Aditya Jayaantara mengatakan aplikasi ini membantu masyarakat untuk masuk ke dalam antrian atau daftar tunggu saat ingin mendapatkan data SLIK OJK.

Selama ini, untuk mendapatkan data SLIK, masyarakat mesti mengakses konsumen.ojk.go.id. "Untuk akses itu waktu tunggunya cukup lama, yakni lima hari. Dengan iDebKu ini kami tingkatkan kualitas layanan dan penyediaan informasi secara lebih cepat, mudah, dan aman," ungkapnya.

BACA JUGA:

Masyarakat bisa mengakses aplikasi iDebKu di website, baik melalui laptop maupun ponsel. Kemudian, masyarakat bisa mengisi formulir permohonan tersebut di aplikasi iDebKu.

Deputi Komisioner Pengawas Perbankan I OJK Teguh Supangkat mengatakan aplikasi iDebKu juga membantu memperlancar pencairan dana serta manajemen risiko kredit dari lembaga jasa keuangan.

Selama ini, SLIK OJK telah digunakan oleh sekitar 2.000 lembaga jasa keuangan. Rinciannya, ada 94 bank umum, 33 bank umum syariah (BUS) maupun unit usaha syariah (UUS), 1.400 lebih bank perkreditan rakyat (BPR), dan 167 bank pembiayaan rakyat syariah (BPRS).

Kemudian, ada 152 perusahaan pembiayaan yang menggunakan SLIK untuk verifikasi kredit. Lalu, sebanyak 18 perusahaan modal ventura, dan 118 perusahaan efek juga menggunakan layanan dari OJK ini.

BACA JUGA:

"Tiap tahun, jumlah permohonan dari masyarakat juga terus meningkat," kata Teguh.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae mengatakan, aplikasi ini merupakan terobasan dari OJK yang bertujuan meringankan beban calon debitur dalam mendapatkan akses SLIK melalui teknologi.

"Kami dituntut harus sangat efisien. Teknologi ini memungkinkan orang bisa mengakses SLIK melalui ponsel. Apalagi pengguna ponsel di Indonesia tumbuh lebih besar lagi," ungkapnya.

Selain itu, aplikasi juga mampu mendorong efisiensi lembaga jasa keuangan dalam menyalurkan kredit. "Masyarakat diharapkan dapat akses kredit perbankan lebih cepat dan efisien," ujarnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Bianca C.

Tentang Penulis

Sumber: