Golkar dan PAN Jadi Poros Baru, Runtuhkan Anies Baswedan di Pilpres 2024

fin.co.id - 05/07/2023, 17:44 WIB

Golkar dan PAN Jadi Poros Baru, Runtuhkan Anies Baswedan di Pilpres 2024

Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat memberikan keterangan pers sebelum ajang balapan Formula E jakarta 2023 di Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (3/6/2023). ANTARA/Syaiful Hakim

Golkar dan PAN Jadi Poros Baru -  Pakar politik sekaligus akademikus Universitas Bengkulu Dr Panji Suminar mengatakan pembentukan poros keempat di antara Golkar dan PAN bisa menjadi batu sandungan bagi Anies Baswedan di Pemilu Presiden 2024.

"Kalau PAN dan Golkar mau membuat poros keempat, maka ini dapat meruntuhkan Anies Baswedan di Pilpres. Dan saya rasa oligarki politik juga merestui poros keempat," kata dia.

Ketika Golkar dan PAN mencalonkan presiden dan wakil presiden sendiri, lanjut dia maka kader dan simpatisan akar rumput yang memiliki kecenderungan pada sosok Anies Baswedan kembali "ke rumah sendiri" ke parpol masing-masing.

Soliditas kedua parpol menjadi lebih baik dan juga memberikan dampak positif dalam memastikan Golkar dan PAN lolos ambang batas parlemen di Pemilu legislatif 2024.

BACA JUGA: NasDem Potensi Besar Duetkan Anies Baswedan dengan Yenny Wahid di Pilpres 2024

BACA JUGA: Anies Baswedan dan Surya Paloh akan Beberkan Ide-Ide Brilian di GBK Minggu 16 Juli 2023

BACA JUGA:Pilpres 2024: Surya Paloh Disebut Inginkan Yenny Wahid jadi Cawapresnya Anies Baswedan

"Soliditas partai naik, arus bawah dan elit satu arah lagi, ini akan membuat kinerja partai lebih optimal, tidak hanya di pilpres tapi juga pileg," kata dia.

Panji mengatakan, kedua parpol juga tidak perlu khawatir kalau memang tidak menang di pilpres karena mereka tetap dapat "memenangkan" Pemilu 2024.

"Mereka dipersiapkan memang tidak menang di pilpres melihat sosok elektabilitas ketua umum partai kalau berpasangan," ujarnya. 

"Tapi mereka sesungguhnya masuk dalam pemenang, karena aman ambang batas parlemen, dan di pilpres mereka melanjutkan dukungan pada calon paling potensial terpilih di putaran kedua pilpres," sambung Panji.

Panji Suminar melihat Golkar dan PAN merupakan partai besar dengan ego yang besar, sehingga mencalonkan sosok ketua umum sendiri menjadi capres dan cawapres akan lebih menguntungkan dan mencegah parpol terbelah karena beda dukungan capres.

 

Admin
Penulis