One Piece SBS Vol 106: Eiichiro Oda Bongkar Perbedaan Mencolok Ideologi Keadilan Admiral Issho dan Aramaki

One Piece SBS Vol 106: Eiichiro Oda Bongkar Perbedaan Mencolok Ideologi Keadilan Admiral Issho dan Aramaki

One Piece: Ilustrasi Admiral Marine Aramaki (Ryokugyu) dan Laksamana Angkatan Laut Issho (Fujitora).-Istimewa-

Manga One Piece - Mangaka Eiichiro Oda bongkar perbedaan mencolok ideologi keadilan Admiral Issho dan Aramaki pada One Piece SBS vol 106.

One Piece SBS adalah kolom pertanyaan-dan-jawaban yang dimulai dalam volume 4 dari manga, di mana Eiichiro Oda menjawab pertanyaan yang dikirimkan oleh para penggemarnya di penjuru dunia.

SBS dalam Bahasa Jepang 質問 を 募集 する atau Shitsumon o Boshū Suru, dalam versi Indonesia yang berarti 'Silakan bertanya Sepuasnya' sebagaimana dikutip One Piece Fandom.

Biasanya dalam SBS berisi tentang sesuatu yang tidak mengerti di manga, dan itu bisa ditanyakan langsung oleh Eiichiro Oda.

BACA JUGA:

Terkadang penggemar juga menuliskan pendapat atau bertanya tentang karakternya seperti ulang tahun, umur, makanan kesukaan, dan lainnya.

Terkini pada One Piece SBS volume 106 Eiichiro Oda turut membongkar perbedaan mencolok ideologi keadilan Admiral Issho dan Aramaki.

Perbedaan Ideologi Keadilan Admiral Issho dan Aamaki


One Piece: Ilustrasi Laksamana Angkatan Laut Issho (Fujitora) dan Admiral Marine Aramaki (Ryokugyu).-Istimewa-

Pada manga One Piece, ada banyak karakter yang ditugaskan dengan hak prerogatif penegak hukum.

Menariknya setiap pejabat tinggi memiliki interpretasi yang berbeda tentang apa itu keadilan berdasarkan pandangan pribadinya.

BACA JUGA:

Dengan demikian, konsep keadilan masing-masing karakter Angkatan Laut (Marine) bisa sangat bervariasi.

Mantan Laksamana Kuzan (Aokiji) awalnya percaya pada Keadilan Pembakaran, tetapi mengubah pandangannya menjadi Keadilan Malas setelah peristiwa Ohara.

Laksamana Armada Sakazuki (Akainu) saat ini percaya pada Keadilan Menyeluruh, sementara Laksamana Borsalino (Kizaru) percaya pada Keadilan Tidak Jelas yang lebih.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Tiyo Bayu Nugro

Tentang Penulis

Sumber: