Ingat Ya, Polri Harus Tetap Netral Jelang Pemilu 2024
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo saat orasi di depan gedung DPR/MPR pada 11 April 2022 lalu. -Issak Ramadhan-FIN
Polri Harus Netral Jelang Pemilu 2024 - Polri diingatkan harus tetap netral jelang Pemilu 2024 dan harus meningkatkan profesionalisme saat bertugas.
Hal tersebut disampaikan anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Poengky Indarti.
“Polisi harus bisa membuktikan bahwa polisi nantinya netral. Karena ini menjelang tahun-tahun politik, ya, polisi harus netral,” ujarnya usai pemaparan hasil survei bertajuk ‘Evaluasi Publik Atas Kinerja Lembaga Penegak Hukum dan Perpajakan’ secara virtual, Minggu, 2 Juli 2023.
Dia meminta Polri untuk meningkatkan profesionalitas dalam bertugas dan tidak melukai hati rakyat melalui gaya hidup mewah.
BACA JUGA:
“Terus kemudian jangan model-model (kasus) selingkuh, kemudian sampai viral model-model seperti itu. Terus kemudian menjadi backing-backing kriminal, terus kemudian minta duit setoran, dan sebagainya,” ucap Poengky.
Dia juga mengingatkan bahwa Polri merupakan instansi yang dapat dengan mudah diawasi masyarakat.
Oleh karena itu, dibutuhkan aparat kepolisian yang benar-benar melayani, mengayomi, melindungi masyarakat, dan menegakkan hukum untuk mewujudkan atau memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Jadi, jangan sampai misalnya tren kepercayaan publik kepada polisi kemudian menurun,” ujarnya.
BACA JUGA:
Selain itu, Kompolnas berharap agar polisi tetap setia dan taat kepada reformasi kultural Polri.
Dia menyoroti hasil survei Indikator Politik Indonesia yang menunjukkan bahwa responden menginginkan Polri segera memberantas pungutan liar atau pungli.
“Jadi, jangan sampai ada pungli-pungli. Kinerja pelayanan harus lebih ditingkatkan,” tuturnya.
BACA JUGA:
Sumber:
