1 Orang Dilaporkan Meninggal Akibat Gempa Yogyakarta
Ilustrasi gempa bumi--
1 Orang Dilaporkan Meninggal Akibat Gempa Yogyakarta
Setidaknya satu orang dilaporkan meninggal dunia akibat gempa magnitudo (M) 6,4 yang terjadi di Selatan Jawa pada Jumat malam Juni 2023. Demikian dilaporkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
"Berdasarkan informasi terkini, satu warga meninggal dunia dan satu lainnya luka ringan di Kabupaten Bantul. Sedangkan di Kabupaten Tegal, Provinsi Jateng, satu warganya luka ringan," ujar Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Sabtu 1 Juli 2023.
Abdul mengatakan laporan tersebut berdasarkan perkembangan informasi pukul 23.00 WIB.
BACA JUGA:
- Gempa Bantul 6,6 Magnitudo, Warga Yogyakarta Panik Berhamburan Keluar Rumah
- Gunung Semeru 6 Kali Gempa Erupsi, PVMBG Larang Aktivitas di 13 KM
"BNPB terus melakukan koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terdampak di wilayah DIY, Provinsi Jawa Tengah (Jateng) dan Provinsi Jawa Timur (Jatim), kata Abdul.
Sementara itu, dia menjelaskan berdasarkan data dari BPBD Kabupaten Kebumen di Jawa Tengah, terdapat sebanyak 11 keluarga terdampak gempa dan 1 Keluarga mengungsi.
"Sedangkan di Kabupaten Purbalingga 4 KK (15 jiwa) terdampak. Petugas BPBD setempat masih melakukan pendataan dan penanganan darurat di lapangan," kata dia.
BACA JUGA:
- Sinergi SMF-Asperumnas Wujudkan Rumah Tahan Gempa Untuk Masyarakat Cianjur
- BMKG: Gempa Bumi 5.0 MAG di Trenggalek Tak Berpotensi Tsunami
Sementara itu, Abdul melaporkan total rumah rusak sebanyak 93 unit dengan tingkat ringan hingga sedang.
Petugas masih terus mendata jumlah rumah terdampak, baik di wilayah DIY, Jateng dan Jatim. Rincian rumah rusak di beberapa wilayah, sebagai berikut.
Sebaran di Provinsi Jateng, yaitu di Kabupaten Kebumen, rumah rusak ringan 8 unit dan rusak sedang 2 unit. Kabupaten Magelang dan Tegal, rumah rusak masing-masing sebanyak 1 unit, sedangkan di Kabupaten Purbalingga tercatat rumah rusak 4 unit.
Sebaran di Provinsi Jatim, sementara teridentifikasi di Kabupaten Pacitan dengan total rumah rusak sebanyak 28 unit.
Di wilayah DIY, BPBD mencatat rumah rusak 30 unit di Kabupaten Bantul dan 19 di Kabupaten Gunung Kidul.
.jpeg)
Sumber:
