Sampah di Tempat Pembuangan Ilegal Bintara Semakin Menggunung, Pemkot Bekasi Berencana Lakukan Pembersihan
Situasi tempat pembuangan sampah di tengah pemukiman warga bekasi-Tahta Aldo-
BEKASI, FIN.CO.ID - Tempat Pembuangan Sampah (TPS) liar menjadi gunung setinggi 10 meter, di area tengah pemukiman padat penduduk Bintara, Bekasi Barat, Kota Bekasi.
Merespon tumpukan sampah, Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Bekasi Tri Adhianto mengungkapkan bahwa sebelumnya area tersebut sudah pernah dibersihkan.
"Sampah Bintara itu sebetulnya, pada waktu pak Walikota Rahmat Efendi sudah dilakukan pembersihan, sekarang yang diperlukan adalah komitmen dari warga setempat," ungkap Tri Adhianto, Rabu 28 Juni 2023.
BACA JUGA:Usai 10 Rumah Ditutup Pagar Beton, Pemkot Bekasi Periksa Izin Perumahan Green Village
Menurutnya, gunung sampah yang menumpuk di tengah pemukiman warga Bintara tersebut berada di lahan milik salah satu perusahaan.
Tri Adhianto menyampaikan bahwa harus ada peran bersama dari masyarakat, untuk tidak kembali membuang sampah di area lahan itu.
"Jadi memang harusnya ada keikut sertaan, bahwa setelah kita bersihkan harus ada janji bahwa itu tidak lagi kita kemudian di pake lagi," ungkapnya.
Saat ini Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi fokus untuk melakukan penanganan TPS Ilegal di wilayah Pondok Gede, sebelum menangani TPS Ilegal Bintara.
"Kita sekaeang konsentrasi di pondok gede, nanti kita akan panggil pengelolanya yang ada di sana. Apabila ini bisa kita optimalisasikan, bisa kita gunakan, nanti kita akan bersihkan lagi," ucapnya.
Sebagai informasi, lahan kosong di tengah pemukiman Bintara Kota Bekasi saat ini menjadi Tempat Pembuangan Sampah Ilegal hingga menjadi gunung.
BACA JUGA:Polisi Bongkar Jaringan Produsen dan Peredaran Narkotika Jenis Sintetis di Bekasi
Berdasarkan informasi yang fin.co.id dapat dari warga setempat, gunung sampah tersebut sudah menumpuk sejak 5 tahun belakangan.
Meski saat ini sudah menjadi gunung sampah, tidak ada satupun truk milik Pemkot Bekasi yang melakukan pengangkutan sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Burangkeng.
DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News
Sumber:
