PPP Ditanya Mahar Sandiaga Uno Jadi Cawapres, Mardiono: Tanpa Mahar

PPP Ditanya Mahar Sandiaga Uno Jadi Cawapres, Mardiono: Tanpa Mahar

Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono kepada wartawan di DPP PPP, Jakarta Pusat, Senin (29/5/2023). -Putu Indah Savitri-ANTARA

PPP Ditanya Mahar Sandiaga Uno Jadi Cawapres, Mardiono: Tanpa Mahar

Plt Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono menegaskan bahwa partainya menerapkan politik tanpa mahar.

"Karena tadi Anda menyampaikan berapa jumlah nilai. Jadi, PPP berpolitik tidak ada mahar," ungkap Mardiono usai Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) VI PPP di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu 17 Juni 2023.

Hal ini menyusul pertanyaan awak media terkait biaya yang akan dikeluarkan bakal calon wakil presiden (cawapres) dari PPP Sandiaga Salahuddin Uno pada Pemilu 2024.

Menurut dia, partainya dalam membangun kepercayaan publik terhadap institusi partai politik melalui praktik politik antimahar. Mardiono meminta untuk dilaporkan apabila ada kader PPP yang memungut mahar politik.

BACA JUGA:Sandiaga Uno Diusung jadi Cawapres, Ganjar Bilang Begini

"Islam mengajarkan perjuangan harus dengan ketulusan," jelasnya.

Sebagai orang yang lahir di Pulau Jawa, kata Mardiono, dirinya memegang teguh prinsip "jer basuki mawa beya". Pepatah "jer basuki mawa beya" sebenarnya tak fokus membicarakan materi.

Ungkapan kuno ini justru membahas tentang perjuangan dan pengorbanan untuk meraih tujuan atau cita-cita. Biaya yang dibicarakan dalam pepatah ini tak hanya mengacu kepada uang.

Biaya tersebut dapat berupa kerja keras, pengorbanan, waktu, pikiran, hingga perjuangan, katanya.

BACA JUGA:Direkomendasikan Jadi Cawapres, Sandiaga Uno ke Bali Temui Megawati dan Ganjar Pranowo

 "Saya dilahirkan di Jawa (prinsip itu) memiliki arti semua kehidupan sosial itu memerlukan biaya," tambah Mardiono.

Ia bersama Sandiaga bertekad apabila dititipkan rezeki oleh Tuhan, hal itu merupakan bagian dari perjuangan.

"Itu sudah menjadi kewajiban bagi umat Islam bahwa yang kita miliki yang dititipkan oleh Allah itu tidak semata-mata adalah milik kita semua, tetapi ada yang dimiliki umat, termasuk di dalamnya adalah untuk jalan perjuangan," ujarnya

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: